Usai Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ganjar Pranowo Dapat Kado Istimewa Tokoh Adat Nusantara

- 29 Oktober 2021, 07:56 WIB
Usai Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ganjar Pranowo Dapat Kado Istimewa Tokoh Adat Nusantara
Usai Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ganjar Pranowo Dapat Kado Istimewa Tokoh Adat Nusantara /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendapat kado istimewa yang bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda pada Kamis 28 Oktober 2021.

Perasaan terharu, satu kata itu yang keluar dari Ganjar Pranowo. Beliau mendapat kejutan yang tak terhingga di hari ulang tahunnya ke 53 tahun.

Tiba-tiba ada seorang mama Papua yang datang ke rumahnya. Datang sendirian, dia bernama mama Wati itu ingin berjumpa dengan Ganjar Pranowo secara langsung dan memberikan kado istimewa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ulang Tahun, Dapat Kado Istimewa Topi Rajut Mama Papua Hingga Baju Adat Dari Tokoh Nusantara

Sebuah topi dan masker rajut berwarna merah putih mama Wati berikan pada Ganjar Pranowo. Kedua kado itu merupakan hasil buah tangannya sendiri. Dia juga memberikan noken dan batik khas Papua.

"Karena saya kasih hadiah itu saya punya doa. Pak Ganjar itu perhatian sama masyarakat kecil. Saya kasih hadiah kerja tangan saya sendiri. Itu masker, topi dan noken asli rajutan saya. Saya dengar pak Ganjar ulang tahun, jadi saya langsung ke sini untuk kasih hadiah. Semoga pak Ganjar menjadi masa depan Indonesia." ucap mama Wati.

Kejutan tak berhenti sampai di sana. Secara silih berganti sejumlah tokoh adat nusantara berkunjung ke kediaman Ganjar Pranowo. Mereka datang membawakan kado istimewa berupa baju adat dari daerahnya masing-masing.

Ada tokoh adat dari Lampung, Sulawesi Selatan, Banten dan NTT yang menemui beliau. Ganjar Pranowo begitu sumringah saat menerima dan memakainya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kenakan Pakaian Adat Aceh Makin Berwibawa Saat Upacara Sumpah Pemuda di Kantor Pemprov Jateng

Tokoh adat sekaligus ketua GML atau Gema Masyarakat Lokal Rizal Anwar mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang bersahaja, dia jauh-jauh dari Lampung untuk memberikan ucapan selamat dan kado baju adat Lampung pada beliau.

"Kami menilai pak Ganjar Pranowo itu pemimpin yang bersahaja dan dicintai rakyat. Kami datang jauh-jauh dari Lampung untuk bertemu dan memberikan kado baju adat Lampung pada beliau. Kami menilai, beliau memiliki rasa cinta pada adat, tradisi dan kearifan lokal. Mudah-mudahan pak Ganjar memakai baju adat kami dan menjadi pemimpin yang tetap menjaga adat budaya dan tradisi Indonesia." ungkap tokoh Lampung sekaligus ketua Gema Masyarakat Lokal yang disingkat GML, Rizal Anwar.

Hal senada juga disampaikan Paulus bahwa kado baju adat yang diberikan sebagai wujud cinta sekaligus apresiasi pada Ganjar Pranowo.

"Apa yang dilakukan pak Ganjar dengan memakai pakaian adat nusantara ini nilai-nilai kebhinekaan. Beliau sangat menghargai maha karya nenek moyang dengan memakai pakaian adat warisan adiluhung itu dari seluruh daerah di Indonesia. Beliau sangat peduli adat dan tradisi nusantara, itulah alasan kami memberikan kado pakaian adat kami kepada beliau." ungkap Paulus tokoh adat Flores.

Sedangkan tokoh adat Sulawesi Selatan Estu Graha menuturkan bahwa dirinya terkesan dengan gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Estu mengakui beliau memang benar-benar menjalankan prinsip keindonesiaan.

"Kami memberikan baju adat lengkap pada pak Ganjar karena kami terkesan dengan beliau. Beliau pemimpin yang betul-betul menjalankan prinsip keindonesiaan dan kebhinekaan." beber Estu Graha.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan terharu dengan kejutan yang didapatkan. Bertepatan di hari ulang tahunnya, beliau juga mendapat kado istimewa dari sejumlah tokoh adat nusantara.

"Saya terharu, magrib-magrib mereka datang dan memberikan baju adat ke saya. Ada dari NTT, Sulawesi Selatan, Lampung dan Banten. Kata mereka, mereka sering lihat saya pakai baju adat, sehingga mereka kepingin saya pakai baju adat mereka." jelasnya.

Ganjar Pranowo tak menyangka, para tokoh itu datang jauh-jauh dari daerahnya masing-masing untuk memberikan kado itu. Padahal, beliau sendiri tidak begitu mengenal mereka semua.

"Memang agak ramai di medsos hari ini, saya pikir ramai perayaan Sumpah Pemuda, ternyata Sumpah Pemuda dan ulang tahun saya katanya. Padahal saya sudah tua, nggak pernah ulang tahun-ulang tahunan. Ya menyenangkan buat saya, ada banyak saudara dari tempat lain bisa datang ke sini. Surprise sih buat saya," pungkas Ganjar Pranowo. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah