Network
SEMARANGKU - Event Gelar Desa Wisata terbaik yang diinisiasi Pemprov Jateng melalui Disporapar yang diselenggarakan di Kebumen pada hari Rabu 27 Oktober 2021. Desa Cikakak menjadi peraih penghargaan terbanyak.
Disporapar Jateng memberikan penghargaan Gelar Desa Wisata terbaik kepada Desa Cikakak, Kab. Banyumas.
Desa Cikakak meraih juara umum pada event Gelar Desa Wisata Provinsi Jateng 2021. Kemudian untuk juara favorit diraih oleh Desa Wonolopo Kota Semarang.
Event Gelar Desa Wisata se-Jateng 2021 ini dibagi menjadi beberapa kategori.
Yang pertama adalah Kategori Profil Desa Wisata juaranya disabet Desa Conto Kab. Wonogiri, juara kedua Desa Cikakak Kab. Banyumas, juara ketiga Desa Serang Kab. Purbalingga.
Kategori Pengelolaan Desa Wisata jatuh pada Desa Cikakak Banyumas, juara kedua Desa Pandansari Kab.Batang, juara ketiga Desa Bugisan Kab.Klaten.
Sementara itu untuk Kategori Produk Inovasi diraih Desa Serang Kab. Purbalingga, Desa Pandanrejo Kab. Purworejo, dan juara ketiga Desa Tambaksari Kab. Cilacap.
Kategori Atraksi Seni untuk juara pertama diraih oleh Desa Cikakak Banyumas, Desa Conto Wonogiri, Desa Muncar Kabupaten Semarang.
Adapun Desa Cikakak Banyumas tampil sebagai juara umum 1, juara umum 2 diraih Desa Conto Wonogiri, dan juara umum 3 berhasil disabet Desa Serang Purbalingga.
Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi mengatakan bahwa event ini merupakan rangkaian proses untuk memberikan apresiasi ke desa wisata.
Selain itu juga sebagai wujud Pemprov atas upaya pelaku desa wisata dalam memajukan desanya.
"Hari ini meski pandemi belum membaik tapi upaya itu terus terjaga." tegas Kepala Diporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi.
Pihaknya mengapresiasi kepada pelaku desa wisata yang telah berkolaborasi dengan komunitas kreatif anak muda yang mempromosikan dalam bentuk paket wisata desa.
Kepala Desa Wisata Cikakak Akim, bangga dengan raihan juara umum di event ini. Hal itu tak lepas dari potensi desanya seperti adanya Masjid Saka Tunggal yang dibuat tahun 1284 Masehi, Taman Kera, juga atraksi budaya yang menarik minat.
"Alamnya kita kembangkan juga ekonomi kreatif membuat ikon kepala monyet." ucap Kepala Desa Cikakak Akim.
Saat ini kunjungan wisata mulai membaik. Pihaknya berharap, ke depannya akan mengembangkan desa wisata dengan menarik investor atau stakeholder lain.***
