Pemilik Wabah Ketemu Ganjar Pranowo Minta Izin Buat Karakter Wayang Dirinya: Boleh, Ndak Persis Saja Ndak Papa

- 14 Oktober 2021, 06:45 WIB
Pemilik Wabah Ketemu Ganjar Pranowo Minta Izin Buat Karakter Wayang Dirinya: Boleh, Ndak Persis Saja Ndak Papa
Pemilik Wabah Ketemu Ganjar Pranowo Minta Izin Buat Karakter Wayang Dirinya: Boleh, Ndak Persis Saja Ndak Papa /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Pemilik wabah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pemilik wabah minta izin untuk membuat karakter wayang Gubernur Ganjar pranowo Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo mengizinkan pemilik wabah membuat karakter wayang dirinya meskipun tidak mirip.

Baca Juga: Resmikan Trans Jateng Semarang-Godong, Ganjar Pranowo: Prioritas Utama Buruh, Pelajar dan Veteran!

Wabah biasanya dijauhi, tapi tidak untuk wabah yang satu ini.

Di Grobogan Jawa Tengah, rumah yang penuh wabah justru didatangi.

Bahkan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo.

Bukan penyakit, Wabah merupakan kepanjangan dari wayang limbah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo : Keterbukaan Informasi Bentuk Kesungguhan Pelayanan Publik, Sudah Saatnya Jateng Seperti Itu

Adalah Yusnan Iguna, pria berusia 31 tahun asal Jl Banyuono II Purwodadi Grobogan, yang menarik perhatian Gubernur Ganjar Pranowo untuk datang ke rumahnya.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Grobogan pada Rabu 13 Oktober 2021, Gubernur Ganjar Pranowo menyempatkan mampir ke rumah Yusnan.

Gubernur Ganjar Pranowo penasaran, dengan wayang limbah kreasi Yusnan.

Saat tiba di rumah Yusnan, Gubernur Ganjar Pranowo langsung disambut sederet wayang golek beraneka karakter.

Uniknya, wayang yang cantik itu terbuat dari limbah rumah tangga.

Yakni limbah botol plastik, plastik bungkus makanan dan kain perca.

"Ini namanya Wabah pak, wayang limbah. Ini tercipta kebetulan saat wabah Corona muncul," kata Yusnan pada Gubernur Ganjar Pranowo.

Berbagai jenis dan karakter wayang sudah ia buat.

Ada wayang replika Ki Enthus dan replika lain.

Sebenarnya, sudah lama Yusnan ingin membuat wayang replika Gubernur Ganjar Pranowo.

Namun, ia tidak berani sebelum meminta izin dari Gubernur Ganjar Pranowo.

"Kalau diperbolehkan pak, saya buat wayang karakter pak Ganjar. Sejak dulu saya pengen, tapi takut kalau tidak minta izin dulu. Apalagi kalau nanti jadinya kurang bagus," jelasnya.

Tanpa pikir panjang, Gubernur Ganjar Pranowo langsung mengiyakan.

Ia mengizinkan Yusnan membuat karakter wayang limbah yang mirip dengannya.

"Boleh, ndak persis saja ndak papa. Wis ora penting buat saya. Mungkin ada orang tersinggung kalau tidak mirip atau jelek. Buat saya ndak papa. Yang penting njenengan bisa terus berkreasi dan menggunakan media ini untuk menyampaikan pesan-pesan pada masyarakat," kata Ganjar Pranowo.

Kepada Gubernur Ganjar Pranowo, Yusnan mengatakan memang senang dengan dunia wayang.

Pria asli Tegal itu memang mengidolakan Ki Enthus, dalang kondang asal Tegal yang sudah mangkat.

"Saya suka wayang pak, tapi kalau beli kan mahal. Jadi saya buat sendiri. Awalnya saya buat dari bambu. Kemudian tertarik membuat dari limbah. Ternyata jadi dan saya teruskan," jelasnya.

Selain untuk kesenian, Yusnan ingin berpartisipasi dalam rangka kampanye lingkungan.

Dengan pemanfaatan limbah plastik, maka ia bisa mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh limbah terbesar rumah tangga itu.

Dalam kesempatan itu, Yusnan memberikan hadiah istimewa pada Gubernur Ganjar Pranowo yakni wayang karakter Enthus.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan memiliki kesan mendalam pada dalang asal Tegal itu.

Bahkan saat akhir hayatnya, Gubernur Ganjar Pranowo selalu berkomunikasi intens.

"Ini saya jadi teringat beliau. Terimakasih ya mas. Tapi ini tidak boleh dikasih, saya beli ya," pungkas Ganjar Pranowo sambil memberikan uang pada Yusnan.

Gubernur Ganjar Pranowo mengusulkan Yusnan terus meningkatkan kreasinya membuat wayang golek dari limbah itu.

Menurutnya ide itu kreatif dan sangat menginspirasi.

"Design dan bentuknya diperbaiki agar lebih menarik. Selain itu, njenengan buat konten-konten edukasi masyarakat dengan wayang ini. Buat karyanya yang menarik, kemudian diposting di media sosial. Bisa youtube, IG, twitter dan lainnya. Pasti menarik," ucap Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo juga meminta Yusnan bertingkah beda dengan dalang lainnya.

Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, ia harus nyleneh dan tidak takut berinovasi.

"Agak nyleneh ndak papa, memang harus nyleneh sekarang, supaya berbeda. Jadikan media ini sebagai alat menyampaikan informasi dan edukasi. Bisa soal lingkungan, kebersihan, pengelolaan sampah, Covid-19, soal bencana dan lainnya. Harus bisa mengena ke anak-anak muda," kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo mengizinkan pemilik wabah membuat karakter wayang dirinya meskipun tidak mirip.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah