Ganjar Pranowo : Keterbukaan Informasi Bentuk Kesungguhan Pelayanan Publik, Sudah Saatnya Jateng Seperti Itu

- 12 Oktober 2021, 20:15 WIB
Ganjar Pranowo : Keterbukaan Informasi Bentuk Kesungguhan Pelayanan Publik, Sudah Saatnya Jateng Seperti Itu
Ganjar Pranowo : Keterbukaan Informasi Bentuk Kesungguhan Pelayanan Publik, Sudah Saatnya Jateng Seperti Itu /Dok Humas Pemprov Jateng
 
SEMARANGKU - Ganjar Pranowo meminta BUMD dapat memulai langkah maju dengan menyediakan akses informasi dan pelayanan publik.
 
Ganjar Pranowo menuturkan perlunya akses informasi dan pelayanan publik untuk masyarakat umum. 
 
Ganjar Pranowo mengatakan keterbukaan informasi publik di Jateng sudah bagus, baik dari sisi institusi, individu, maupun partisipasi masyarakat.
 
 
 
Hal itu sebagai bentuk kesungguhan Pemprov Jateng untuk memberikan akses informasi secara terbuka kepada masyarakat umum.
 
Ganjar Pranowo memaparkan inovasi dan kolaborasi keterbukaan informasi publik kepada Komisi Informasi Pusat pada Senin 11 Oktober 2021 kemarin.
 
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa kalau ingin publik bisa mengakses informasi itu sudah saatnya, BUMD menyediakan informasi yang baik dan transparan agar masyarakat bisa mengakses.
 
"Kalau kita ingin publik bisa mengakses informasi, ya sudah saatnya. Jadi yang bisa dibuka jangan ditutup-tutupi. Berikan informasi yang baik dan benar agar masyarakat bisa mengakses." jelas Ganjar Pranowo.
 
Akses informasi dan pelayanan publik tersebut bisa berupa informasi vaksin, bansos, kesehatan, akses pendidikan, dan lainnya. 
 
Sementara itu, Ganjar Pranowo secara tegas meminta kepada seluruh BUMD untuk membuka informasi tersebut dengan baik kepada masyarakat.
 
"Agar publik tahu bahwa BUMD-nya sudah transparan. Seandainya publik butuh bantuan terkait institusi itu bisa didapat dengan mudah." ucapnya.
 
Ganjar Pranowo memaparkan beberapa inovasi dan kolaborasi keterbukaan publik dalam melakukan pelayanan publik. 
 
Yang pertama, inovasi pembuatan sentra vaksin dan call center untuk memudahkan akses masyarakat menerima informasi dan pelayanan terpadu.
 
Kedua, aplikasi Sibina Cantik Bingit yang merupakan inovasi dari RS Margono Soekarjo Purwokerto. 
 
Aplikasi tersebut untuk pelayanan dan manajemen kesehatan, melalui inovasi itu pula bersama BPJS untuk mengakomodir vaksinasi khusus lansia. 
 
Berikutnya inovasi terkait Satgas Oksigen yang dibuat untuk menanggulangi kesulitan oksigen pada saat pandemi.
 
Ketiga, sistem informasi pelayanan kehumasan dan keprotokolan atau dikenal Si Pelem Keprok, disini masyarakat bisa mengakses kegiatan, jumlah kunjungan daerah yang dimulai dari Gubernur hingga jajaran Sekda. 
 
Ganjar Pranowo juga menjelaskan mengenai inovasi Rembug Desa yang telah dilakukan selama ini. 
 
Rembug Desa menjadi ruang untuk bertemu dan menggali informasi langsung sampai tingkat desa. 
 
Selama pandemi ini Rembug Desa yang diinisiasi Ganjar Pranowo dilakukan secara virtual.
 
"Kami hanya ingin ada kesungguhan, informasi itu yang kami inginkan agar bisa diakses publik satu persatu. Tidak hanya dinas tetapi juga personilnya." imbuh Ganjar Pranowo.
 
Menurut Ganjar Pranowo bahwa mempublikasikan sekaligus mengedukasi itu ada banyak cara, seperti aktif di media sosial guna melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi penting.
 
"Banyak cara mempublikasikan sekaligus mengedukasi, termasuk aktif menggunakan media sosial untuk sosialisasi dan memberikan informasi." lanjutnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x