Ganjar Pranowo Apresiasi Capaian Vaksinasi Dijadikan Penentu Level PPKM: Hanya Butuh Mau Aja

- 8 Oktober 2021, 19:00 WIB
Ganjar Pranowo Apresiasi Capaian Vaksinasi Dijadikan Penentu Level PPKM
Ganjar Pranowo Apresiasi Capaian Vaksinasi Dijadikan Penentu Level PPKM /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah pusat dalam memasukkan capaian vaksinasi.

Ganjar Pranowo mengatakan apa yang pemerintah pusat lakukan termasuk langkah yang baik.

Hal itu karena pemerintah pusat memasukkan capaian vaksinasi sebagai penentu level PPKM.

Hal tersebut membuat 12 daerah di Jateng yang awalnya masuk level 2, naik menjadi level 3 karena capaian vaksinasi yang masih rendah.

Adapun ke-12 daerah itu diantaranya Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora dan Batang.

Baca Juga: Hasil Survei Capres SMRC Ganjar Pranowo Terbanyak, Kedua Anies Baswedan

Menurut Ganjar Pranowo, hal itu justru bagus karena membuat Bupati/Wali Kota yang vaksinasinya rendah bisa mengebut.

"Justru itu bagus menurut saya, karena kalau belum 50 persen vaksinasinya, maka levelnya akan naik. Dengan begitu, kawan-kawan bisa ngebut," katanya ditemui di kantornya.

Menurutnya, tidak ada yang sulit saat ini untuk meningkatkan vaksinasi. Hanya butuh kemauan saja, maka persoalan itu bisa selesai.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Capres 2024 dengan Potensi Suara Terbanyak

"Itu gampang kok. Seluruh faskesnya dipakai saja, kantor kelurahan pakai saja, sudah itu yang paling gampang melakukan percepatan.

"Apalagi yang sulit, tidak ada. Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, mau ngisi aplikasi Pcare dan Smile itu selesai. Sesederhana itu sebenarnya," tegasnya.

Memang menurut Ganjar, ada yang masih kesulitan dalam pengisian aplikasi itu.

Dengan adanya perubahan ini, maka seluruh daerah harus mau belajar dan bisa menggunakannya.

"Kalau kemarin nggak tahu, sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami maka akan kami turunkan tim. TNI/Polri juga siap mengeroyok, BKKBN juga suap. Kami siap bantu, tapi tolong di daerah ada percepatan," pungkasnya.***

Editor: Ajeng Putri Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah