Ganjar Pranowo Sebut Vaksinasi di Borobudur Bisa Bantu Dongkrak Pariwisata

- 26 September 2021, 21:00 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di kawasan Borobudur Magelang, Minggu 26 September 2021.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di kawasan Borobudur Magelang, Minggu 26 September 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

Selain itu, ada sejumlah event besar yang akan digelar di Borobudur. Dalam waktu dekat ini, ada event Tour de Borobudur (TDB), ajang balap sepeda dan Borobudur Marathon, ajang marathon tingkat internasional.

"Sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, kami ingin vaksinasi dipercepat. Dan memang Kabupaten Magelang ini termasuk rendah vaksinasinya, maka kita serbu harapannya bisa naik dan masyarakat bisa terlindungi," tuturnya.

"Kalau sudah begitu, maka wisata yang bagus-bagus di kawasan ini bisa bergeliat lagi," lanjut Ganjar.

Ganjar juga meminta seluruh daerah di Jateng benar-benar mempersiapkan jika ingin membuka destinasi wisata.

Kepala daerah setempat harus bisa memilih dan memilah mana destinasi prioritas dan mana yang perlu dilakukan percepatan vaksinasi.

"Pilihan itu bisa didorong umpama pelaku ekonomi di pasar, anak sekolah dan tentu pariwisata. Semuanya harus siap dan divaksin. Kalau sudah divaksin, kita jadi tenang. Menggeser dari pandemi ke endemi menurut saya yang paling bagus adalah vaksin," ucapnya.

Untuk capaian vaksinasi di Jateng, Ganjar mengatakan hingga hari kemarin sudah ada 11,1 juta warga Jateng atau 38,91 persen dari target yang sudah divaksin. Sementara vaksin kedua sudah mencapai 5,5 juta orang.

"Yang tertinggi Salatiga, Solo, Kota Magelang, Kota Semarang. Terendah ada Cilacap, Banjarnegara, Brebes, Kabupaten Magelang dan Batang. Maka saya minta dipercepat, kalau dikirim vaksin, sehari itu langsung dihabiskan agar ada percepatan," pungkasnya.

Sementara itu, acara vaksinasi di kawasan Borobudur disambut antusias masyarakat. Mereka rela antre dengan tertib sejak pagi untuk mendapat jatah vaksinasi.

"Ini antre vaksin, mau divaksin biar sehat. Harapannya setelah masyarakat divaksin semua, kondisi bisa pulih seperti sedia kala. Selama ini sepi, ndak ada wisatawan. Jadi setelah divaksin semua, harapannya wisatawan datang ramai lagi dan kita bisa jualan," kata Istikanah,41, salah satu pedagang kerajinan di kawasan Borobudur.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x