Lebih lanjut Susniwati memaparkan bahwa selama ini sangat sulit untuk memeriksa kesehatan karena tidak adanya Ambulance Laut.
Terlebih jika kondisi darurat, tidak ada pilihan lain kecuali mengarungi laut dengan kapal nelayan.
“Selama ini pakai kapal biasa, kapal nelayan. Bisa 3 jam untuk ke Karimunjawa, bahkan bisa lebih. Resikonya tinggi, apalagi saat ombak besar. Kalau ada Ambulance Laut bisa mempercepat, apalagi kan tentu di dalamnya ada peralatan pertolongannya,” lanjut Susniwati.
Susniwati melanjutkan bahwa Ibu hamil yang termasuk kehamilan beresiko harus dibawa ke Jepara sebelum usia kandungannya 9 bulan.
Cara ini terpaksa dilakukan untuk mencegah resiko yang lebih tinggi.
“Maka saya minta bantuannya, Pak. Diberikan Ambulance Laut untuk membantu masyarakat,” kata Susniwati pada Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo sepakat dengan permintaan Susniwati dan akan segera memenuhinya.***