Ganjar Pranowo terus Pantau Pelaksanaan PTM Pemprov Jateng Bebaskan Siswa Tidak Mampu Beli Seragam,

- 31 Agustus 2021, 18:40 WIB
 Ganjar Pranowo terus Pantau Pelaksanaan PTM Pemprov Jateng Bebaskan Siswa Tidak Mampu Beli Seragam,
Ganjar Pranowo terus Pantau Pelaksanaan PTM Pemprov Jateng Bebaskan Siswa Tidak Mampu Beli Seragam, /Dok. Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Pelaksanaan PTM Pemprov Jateng bebaskan siswa tidak mampu beli seragam sekolah. 
 
Kepada seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemprov Jateng untuk tidak mewajibkan seragam sekolah siswa tidak mampu.
 
Dalam situasi seperti saat ini, Gubernur Ganjar Pranowo membebaskan seragam sekolah bagi siswa tidak mampu. 
 
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan, jika ada orang tua siswa yang tidak mampu bisa melapor kepada Pemprov Jateng agar dibantu.
 
“Tapi kalau belum nggak boleh dipaksakan. Bahkan yang tidak mampu suruh ngomong nanti biar dibantu oleh Pemprov,” tandasnya.
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemprov Jateng untuk tidak mewajibkan seragam.
 
Terutama jika orang tua siswa tidak mampu membelikan seragam sekolah.
 
Hal ini disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, usai gowes sambil meninjau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah di Kota Semarang. 
 
 
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembelajaran tatap muka hari ke-2 di SMKN 6 Semarang dan SMAN 3 Semarang disela gowes pagi pada Selasa 31 Agustus 2021.
 
Soal seragam, kata Gubernur Ganjar Pranowo, tak harus sama karena tidak berpengaruh pada pembelajaran.
 
“Nggak usah pakai seragam nggak papa, yang penting pembelajarannya. Kan situasinya juga lagi uji coba begini kan,” katanya.
 
Jika nanti kondisinya semakin baik, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, apalagi beberapa daerah mulai turun level PPKM nya, ekonomi mulai bergerak dan orangtuanya mampu maka dibolehkan.
 
“Nanti kalau sudah baik, beberapa level udah mulai turun. Semarang raya udah level dua. Mungkin aktivitas sudah mulai bisa terbuka secara terbatas, ekonomi bisa tumbuh orangtuanya mampu itu boleh,” tutur Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo membebaskan soal seragam ini, terutama jika orang tua siswa memang tidak mampu.
 
“Saya tidak mewajibkan ya, jadi kalau orang tua yang maaf mohon maaf, orangtuanya yang tidak mampu anaknya nggak perlu seragam sekarang. Udah kayak tadi aja nggak seragam juga nggak papa kok. Nggak ada pengaruhnya,” ujar Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengaku mendapat laporan terkait seragam dari salah satu orang tua siswa SMK di Jateng.
 
“Sekolah nggak usah memaksakan, kemarin sudah ada yang melapor ke saya kejadian itu di SMK mana saya lupa. Itu gurunya sudah mewajibkan seragamnya ini banyak banget gitu kasian,” kata Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya tidak mewajibkan penggunaan seragam untuk siswa SMA/SMK. 
 
Sebab, menurut Gubernur Ganjar Pranowo, hal itu tidak berpengaruh langsung pada proses pembelajaran. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo memahami dalam situasi seperti ini, tidak semua orang tua mampu untuk membeli seragam sekolah.
 
“Kalau yang mampu, (beli seragam) nggak soal. Tapi yang tidak mampu kemudian ‘waduh pak sekarang cari uang aja sulit suruh kayak begini’. Maka saya bebaskan,” ujar Ganjar Pranowo.
 
Maka, Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau pada seluruh SMA dan SMK untuk tidak mewajibkan seragam.
 
“Sekali lagi saya ingatkan, (sekolah) yang di wilayah kewenangan Pemprov untuk tidak memaksakan kepada mereka yang orang tuanya tidak mampu khususnya terkait dengan seragam,” tegas Ganjar Pranowo.
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, pelaksanaan PTM saat ini harus dimanfaatkan agar siswa bisa belajar dengan nyaman dan orang tua juga tenang. 
 
Dalam situasi seperti saat ini, Gubernur Ganjar Pranowo membebaskan seragam sekolah bagi siswa tidak mampu pada pelaksanaan PTM.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x