Destinasi Wisata Mulai Dibuka saat PPKM, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Harus Ada Izin!

- 24 Agustus 2021, 19:16 WIB
Kawasan Dieng dan sejumlah objek wisata di Jateng sudah dibuka, Ganjar ingatkan harus sudah kantongi izin.
Kawasan Dieng dan sejumlah objek wisata di Jateng sudah dibuka, Ganjar ingatkan harus sudah kantongi izin. /Foto : Instagram @halodieng/

SEMARANGKU - Sejumlah destinasi wisata di Jateng mulai dibuka. Termasuk di Kota Semarang sejak 17 Agustus 2021 lalu.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan agar bupati dan wali kota tidak asal memberi izin operasi pembukaan objek wisata.

Dikatakan, dibukanya objek wisata harus memenuhi aturan. Termasuk wajib menggelar uji coba dahulu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beradu Peran dengan Rina Nose, Marah karena Nekat Wisata di Jateng Tanpa Izin

"Pariwisata baru uji coba dan ini akan ada rapat seluruh kepala dinas pariwisata di Dieng," ucap Ganjar, Selasa 24 Agustus 2021.

"Kemarin sudah izin saya, rapatnya di tempat terbuka dan pesertanya harus diantigen, agar bisa menyepakati kira-kira nanti tata cara untuk membuka seperti apa aturannya, terus kemudian fasilitas apa yang musti disediakan, kemudian SOP-nya sehingga jika terjadi sesuatu terkait dengan covid-nya respons penanganan bisa lebih cepat," paparnya.

Ganjar menjelaskan dalam pembukaan destinasi wisata harus dilakukan secara bertahap.

Gubernur berambut putih ini juga meminta agar ada pembatasan-pembatasan sesuai aturan yang disepakati. 

Baca Juga: Objek Wisata Semarang Mulai Buka Meski Masih PPKM, Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin?

"Nah dengan cara ini saya harapkan semua kepala dinas pariwisata di kabupaten/kota menyiapkan. Saya inginnya ada uji coba secara terbatas, contohnya kemarin yang sudah terjadi di Kendal. Itu sudah dilakukan, tinggal kita lakukan evaluasi," jelasnya.

Ada beberapa destinasi wisata yang memungkinkan untuk dilakukan uji coba. Misalnya, destinasi wisata berupa tempat terbuka.

Menurut Ganjar, tempat terbuka lebih mudah untuk mengatur pembatasan pengunjung dan social distancing di areal wisata karena tempatnya luas. 

Ganjar menegaskan, setiap destinasi wisata atau sektor lain yang akan melakukan uji coba harus melapor ke Pemprov Jateng melalui dinas terkait.

Tujuannya agar dapat dilakukan assessment dan kontrol dalam pelaksanaannya.

"Saya hanya mau siapa yang akan melakukan uji coba tolong melaporkan ke dinas terkait di provinsi. Umpama, pariwisata ya ke dinas pariwisata, pendidikan juga ke dinas pendidikan, sehingga kita bisa tahu semua dan bisa kita laksanakan (uji coba)," katanya.

"(Tidak hanya pariwisata) sektor pendidikan pun uji cobanya tolong dilaporkan kepada kita. Bukan apa-apa tetapi agar kita tahu di situ sedang ada uji coba dan kita bisa lakukan assessment, evaluasi, dan pendampingan sehingga pelaksanaannya bisa kita kontrol dan aman," pungkas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah