Network
SEMARANGKU - Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp200 ribu cair kepada 169.450 keluarga.
Sebanyak 169.450 keluarga terima pencairan BLT bansos tunai Rp200 ribu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung penyaluran bantuan BST Rp200 ribu.
Baca Juga: Download Aplikasi Cek Bansos oleh Kemensos untuk Mengawal Pelaksanaan Bansos di Seluruh Indonesia
Gubernur Ganjar Pranowo mengecek langsung pencairan BLT bansos tunai kepada 169.450 keluarga.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap bantuan BST Rp200 ribu ini bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi.
"Hari ini kita cairkan bantuannya itu agar masyarakat yang terdampak ini bisa sedikit lah membantu kebutuhan mereka," tutur Ganjar Pranowo Selasa 24 Agustus 2021.
Gubernur Ganjar Pranowo juga berharap, bantuan BST Rp200 ribu tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya dan bisa meng-cover yang belum terdata.
"Inilah pentingnya sebenarnya data-data calon penerima manfaat, kita bisa konsolidasikan insyaallah semua dapat bantuan dengan model gotong royong," tegas Ganjar Pranowo.
Salah satu penerima BLT bansos tunai adalah Eny Farida, hanyalah seorang ibu rumah tangga.
Eny Farida, warga Kota Semarang ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Bagaimana tidak, selain menerima bantuan sosial tunai (BST) Rp200 ribu dari Pemprov Jateng, dia juga mendapatkan bonus.
Bonus sebesar Rp200 ribu itu dia dapatkan dari Gubernur Ganjar Pranowo yang saat itu hadir untuk menyerahkan secara simbolis bantuan sosial tunai yang diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Jateng.
"Alhamdulillah tadi Rp200 ribu, ditambahi lagi (dari pak Ganjar) Rp 200 ribu," ujar Eny Farida ibunda dari anak penyandang disabilitas itu.
Bantuan BLT BST tersebut tentu sangat berguna untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar sekolah anaknya.
"Mudah-mudahan berkah untuk bayar sekolah," tutur Eny Farida.
Hal yang sama juga dirasakan penerima BLT bansos tunai lainnya, yakni Aziz.
Aziz yang berprofesi sebagai tukang potong ayam itu senang mendapatkan bantuan BST dari Pemprov Jateng.
"Untuk kebutuhan sehari-hari, beli susu anak. Harapane Ben Ndang bar wae coronane," kata Aziz.
Sementara itu, Kadinsos Jateng Harso Susilo menambahkan, bantuan BST Rp200 ribu dari Pemprov Jateng memang cair lebih lama.
Sebab, menurut Kadinsos Jateng Harso Susilo, pihaknya harus memastikan data terlebih dulu agar tidak ada penerima ganda.
"Kita hati-hati sekali sampai sekarang. Kita 169.450 kepala keluarga se jawa tengah, per kepala keluarga 200rb kami rencanakan selama dua bulan. Jadi pertama ini Agustus, tahap kedua September dan penyalurannya kami melalui PT POS," terang Harso Susilo.
Gubernur Ganjar Pranowo mengecek langsung penyaluran BLT bansos tunai kepada 169.450 keluarga.***
