Network
Ganjar juga sempat memberikan contoh kasus ketika perempuan menunjukan keuletannya dalam bidang bisnis yang dilakoni.
Seperti salah seorang perempuan pemilik UMKM yang ikut berangkat ke Moskow, Rusia bersama Ganjar.
Tas jualan yang ia pamerkan dicurigai memiliki harga yang mahal hingga ratusan juta padahal harganya cukup murah hal ini dikarenakan tas tersebut dinilai memiliki kualitas yang bagus dan pantas dihargai mahal.
Ganjar juga sempat membandingkan pelaku usaha perempuan dan laki-laki dalam sebuah kasus yang pernah ia alami.
Dari ceritanya, Ganjar menilai bahwa kebanyakan pelaku bisnis perempuan cenderung akan menerjang setiap rintangan agar bisnisnya meraup keuntungan dan terus maju.
Begitu pula dengan Susi Pudjiastuti yang mengatakan bahwa pada realitasnya perempuan jauh lebih tangguh dibandingkan laki-laki.
“Kalau bicara soal perempuan, perempuan itu resilient-nya jauh lebih, bukan bicara gender ini lebih hebat perempuan tapi realitasnya perempuan ini lebih resilient dibandingkan laki-laki,” ujar Susi.
Susi Pudjiastuti juga mengatakan bahwa pemerintah perlu melihat poin penting dari perempuan.
Khusunya terkait ketangguhan, sebab perempuan kebanyakan menjadi lebih tangguh, lebih kreatif dan lebih inovatif.
"Semestinya pemerintah tidak boleh membiarkan para UMKM terutama yang gendernya perempuan itu sampai drop karena idenya selalu banyak kalau emak-emak, selalu ada akal," ujar Susi Pudjiastuti.***
