Network
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Cek Pelaksanaan Vaksinasi Untuk Disabilitas di Taman Budaya Sobokarti Semarang.
Pelaksanaan program vaksinasi untuk penyandang disabilitas, digelar di Taman Budaya Sobokarti Semarang.
Bertempat di Taman Budaya Sobokarti Semarang, para penyandang disabilitas mendapatkan vaksin pada Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Ariel Hibur Peserta Vaksinasi Disabilitas di Jawa Tengah, Suaranya Merdu
Gubernur Ganjar Pranowo sempat menyapa salah satu penyandang disabilitas, Ariel, yang tengah menghibur para peserta vaksinasi dengan kemerduan suaranya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sembari gowes pagi menyempatkan diri untuk mampir meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.
Kehadiran Gubernur Ganjar Pranowo tentu saja menyita perhatian para peserta vaksin di Taman Budaya Sobokarti Semarang.
“Ini mau pada ngapain? Vaksin ya? Lho keren banget ini ada musiknya,” kata Ganjar Pranowo saat datang mengejutkan para peserta dan panitia vaksinasi.
Gubernur Ganjar Pranowo juga menyapa beberapa penyandang disabilitas lain yang sedang menunggu giliran.
“Wah ada Ariel ini suaranya bagus. Ayo dimulai, yang lain langsung dipanggili. Eh kamu, tos dulu, sudah disuntik belum?,” tanya Ganjar Pranowo saat seorang penyandang disabilitas menghampirinya.
Sebagai informasi, Jawa Tengah mendapat alokasi vaksin Sinopharm dari Presiden Joko Widodo untuk 69.840 penyandang disabilitas.
Antusias penyandang disabilitas di Semarang untuk vaksinasi begitu tinggi.
Meski dengan keterbatasan, tak mengurangi semangat mereka untuk mendapatkan vaksin.
Kayla dan sang Ibunda, Dewi menjadi penerima vaksin Sinopharm pertama pada acara vaksinasi di Taman Budaya Sobokarti, Semarang.
Keduanya merasa gembira setelah penantian dan pencarian, akhirnya bisa mendapatkan vaksin COVID-19.
“Alhamdulillah seneng ya, apalagi kan buat anak-anak ya. Dia (Kayla) kan (usianya) 14 tahun sekarang SMP,” kata Dewi, ibu dari Kayla, penyandang disabilitas asal Semarang.
Dewi mengaku, dirinya sudah lama mencari kesempatan untuk mendapatkan vaksin bagi penyandang disabilitas.
Terutama untuk mendapatkan vaksin bagi anaknya yang merupakan penyandang disabilitas.
“Kemarin faktor utama saya mencari vaksin untuk anak-anak, karena mungkin mau akan pembelajaran tatap muka ya. Anak-anak juga memang sudah kangen sekolah,” kata Dewi.
Dewi, ibu dari penyandang disabilitas, mengaku mendapatkan informasi vaksinasi untuk disabilitas dari status Whatsapp salah satu teman komunitas difabel.
Status yang dilihatnya melalui WhatsApp itu pun langsung ditindaklanjutinya.
Bak angin segar, Dewi selaku pendamping juga bisa menerima vaksin.
“Saya ikut daftar alhamdulillah bisa. Kebetulan saya juga belum vaksin diberikan juga untuk pendamping tadi, ya alhamdulillah banget,” kata Dewi.
Dewi mengaku sudah lama menunggu kesempatan agar bisa mendapatkan vaksin.
Sebagai pendamping anaknya yang disabilitas, Dewi pun menerima vaksin Sinopharm.
“Apapun (jenis vaksinnya) selama itu bisa jadi minimal bikin tameng buat kita ya oke aja, pemerintah sudah cukup berusaha untuk itu,” ujarnya.
Dewi pun mengajak kepada teman-tenan disabilitas lainnya agar tidak takut vaksin.
Menurutnya, banyak komunitas difabel yang bisa memfasilitasi dan harus dimanfaatkan.
“Ayo jangan takut vaksin, banyak komunitas yang bisa memfasilitasi manfaatkan itu karena untuk kepentingan bersama,” tandasnya.
Bertempat di Taman Budaya Sobokarti Semarang, para penyandang disabilitas mendapatkan vaksin pada Kamis 19 Agustus 2021.***
