SEMARANGKU - Mahasiswa Semarang menjuarai Latte Art Competition di Bali bernama Athariq Ghazilay.
Mahasiswa Semarang, Athariq Ghazilay, yang juga seorang barista memenangkan Latte Art Competition di Bali.
Mahasiswa Semarang bisa mengikuti Latte Art Competition di Bali karena kompetisi dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Semarang Berencana Gelar PTM, Orang Tua Siap-siap antarkan Sekolah Anak
Latte Art Competition adalah ajang perlombaan bagi barista untuk membuat seni dalam secangkir kopi.
Penilaian yang dilakukan oleh juri meliputi contrast dari brown base kopi, simetris pattern dalam secangkir kopi dan kejelasan pattern (gambar).
Karena masih di masa pandemi, maka kompetisi dilakukan secara virtual, yaitu lewat Zoom untuk penyisihan dan final.
Latte Art Competition: National Tourism Student Championship diselenggarakan oleh Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional di Bali.