Bakal Ada Wisata Baru di Dieng, Tapi Bukan Pemandangan Alam

- 18 Agustus 2021, 19:59 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembangkit listrik energi panas bumi PT. Geo Dipa Energi di Dieng, Banjarnegara, Rabu 18 Agustus 2021.
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembangkit listrik energi panas bumi PT. Geo Dipa Energi di Dieng, Banjarnegara, Rabu 18 Agustus 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

"Sebenarnya pengembangan di wilayah Gunung Slamet dan Gunung Lawu itu juga ada potensi besar. Kalau kita bicara energi alternatif dan energi yang bisa terbarukan maka ini energi yang bagus," katanya.

Pengembangan proyek geothermal tersebut, lanjut Ganjar, bisa lebih dirapikan lagi, khususnya penggunaan teknologi yang lebih efisien sehingga memiliki manfaat yang bagus.

Proyek geothermal di kawasan Dieng sendiri terus dikembangkan. Dalam waktu dekat PT Geo Dipa Energi akan menambah 12 sumur gas di daerah Karang Tengah, Banjarnegara.

"Mudah-mudahan suplainya bisa lebih banyak. Kalau bisa lebih banyak nanti tidak hanya suplai energi untuk masyarakat dan industri tetapi juga pariwisata di sekitar Dieng," katanya.

Ganjar menambahkan, selain memenuhi kebutuhan energi terbarukan, proyek geothermal itu juga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata energi.

"Sebenarnya ini bisa juga jadi destinasi wisata. Wisata energi yang bersumber dari panas bumi. Jadi nanti banyak anak akan bisa belajar, bisa melihat. Melalui kekayaan luar biasa ini kita bisa buat mandiri energi," katanya.

General Manager PT Geo Dipa Energi Unit  Dieng, Puguh Wintoro, menambahkan potensi energi yang bisa dihasilkan oleh panas bumi Dieng mencapai 400 MW.  Namun saat ini PT Geo Dipa Energi baru bisa menghasilkan 70 MW.

"Dieng ini potensinya 400 MW, sekarang yang existing baru 70 MW. Next akan kita kerjakan untuk menambah 60 MW lagi," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah