Warga Satu Desa di Banjarnegara Tak Perlu Pakai Elpiji untuk Nyalakan Kompor Gas

- 18 Agustus 2021, 19:25 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Instalasi Biogenic Shallow Gas atau gas rawa di Desa Pengundungan, Banjarnegara.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Instalasi Biogenic Shallow Gas atau gas rawa di Desa Pengundungan, Banjarnegara. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Warga Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara tidak perlu elpiji untuk memasak menggunakan kompor gas.

Mereka memanfaatkan teknologi energi baru terbarukan (EBT) sebagai bahan bakar gas pengganti elpiji.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun mengapresiasi warga dan menyebutmya sebagai spirit desa mendiri energi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir 8 Agustus 2021, Aquarius Sedang Dikeliling Energi Baik

Ganjar pun berharap lebih banyak lagi tempat-tempat di Jawa Tengah yang memanfaatkan energi serupa yang ada di daerah masing-masing.

"Saya senang spirit desa mandiri energi bisa diwujudkan. Di tanah kita yang kita injak ternyata ada sesuatu yang bisa dimanfaatkan yaitu gas," kata Ganjar usai meninjau dan meresmikan separator Biogenic Shallow Gas di Desa Pegundungan, Pejawaran, Banjarnegara, Rabu 18 Agustus 2021.

Biogenic Shallow Gas merupakan cara untuk memanfaatkan gas rawa sebagai bahan bakar gas untuk menyalakan kompor di rumah warga.

BSG di Desa Pegundungan saat ini sudah dialirkan dan digunakan kepada 25 rumah. Setidaknya masih ada sskitar 138 rumah yang belum terpasang instalasi BSG.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Dan LPG Tetap Aman

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x