Pimpin Upacara Kemerdekaan di RSDC Donohudan Pakai Hazmat, Gubernur Ganjar Pranowo Rasakan Perjuangan Nakes

- 17 Agustus 2021, 16:15 WIB
Pimpin Upacara Kemerdekaan di RSDC Donohudan Pakai Hazmat, Gubernur Ganjar Pranowo Rasakan Perjuangan Nakes
Pimpin Upacara Kemerdekaan di RSDC Donohudan Pakai Hazmat, Gubernur Ganjar Pranowo Rasakan Perjuangan Nakes /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin upacara kemerdekaan RI ke 76 di RSDC Donohudan Boyolali. 
 
Dalam memimpin upacara kemerdekaan RI ke 76, Gubernur Ganjar Pranowo dengan memakai Hazmat. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin upacara kemerdekaan RI ke 76 memakai baju Hazmat di RSDC Donohudan Boyolali Jawa Tengah agar bisa rasakan perjuangan nakes. 
 
 
Gubernur Ganjar Pranowo yang sengaja memakai hazmat saat memimpin upacara hari ini, tak lain dan tak bukan ingin merasakan perjuangan para nakes. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo ingin merasakan bagaimana para tenaga kesehatan berjuang menangani pandemi mengenakan pakaian Hazmat.
 
"Saya baru pertama kali pakai hazmat. Panas banget ternyata. Saya tidak membayangkan, mereka para nakes yang berjam-jam menggunakan hazmat ini. Saya ingin merasakan bagaimana menjadi mereka," tutur Ganjar Pranowo.
 
Tak ada yang menyangka, pria yang berdiri sebagai inspektur upacara itu adalah Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
 
Sebab, seluruh bagian tubuh Gubernur Ganjar Pranowo seluruhnya tertutup pakaian hazmat. 
 
Praktis, hanya bagian mata saja yang terlihat transparan di balik kaca mata yang dikenakan Gubernur Ganjar Pranowo.
 
Pakaian Hazmat yang dikenakan Gubernur Ganjar Pranowo berwarna putih polos. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo juga memakai kacamata lengkap dengan masker dobel berwarna merah putih. 
 
Di bagian bawah, Gubernur Ganjar Pranowo mengenakan sepatu boot berwarna orange. 
 
Upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun ini diperingati secara berbeda di Jawa Tengah. 
 
Jika tahun-tahun sebelumnya upacara kemerdekaan digelar di Lapangan Simpanglima Semarang secara meriah, tahun ini upacara digelar di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Asrama Haji Donohudan dengan sangat sederhana.
 
Tak ada pasukan TNI/Polri yang berbaris rapi saat upacara memperingati HUT kemerdekaan RI yang digelar pada Selasa 17 Agustus 2021 itu. 
 
Tak ada juga pasukan pelajar yang biasanya hadir mengikuti upacara kemerdekaan RI dengan menggunakan seragam berwarna-warni. 
 
Yang ada hanya barisan peserta upacara para pasien Covid-19, dengan pakaian sehari-hari.
 
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menjadi inspektur upacara juga tampil beda. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo tak mengenakan jas, atau pakaian adat yang biasa ia gunakan saat memimpin upacara kemerdekaan. 
 
Namun kali ini, Gubernur Ganjar Pranowo memakai pakaian hazmat lengkap, seperti pakaian yang biasa digunakan Tenaga Kesehatan (Nakes) menangani Covid-19.
 
"Hari ini saya sengaja ke sini, ingin upacara bersama mereka para penyintas. Saya kira dalam perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus ini, nuansa kesedihan itu masih menggayut di kita semuanya. Makanya saya ingin semua bersemangat, dan tadi kelihatan kawan-kawan para penyintas bersemangat," kata Ganjar Pranowo.
 
Seluruh petugas upacara di RSDC Donohudan Boyolali itu semuanya juga menerapkan protokol kesehatan ketat. 
 
Mereka mengunakan hazmat lengkap, baik petugas pengibar bendera merah putih, pembaca teks UUD 1945, pembaca doa dan lainnya.
 
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, perjuangan para nakes di masa pandemi COVID-19 sungguh luar biasa. 
 
Mereka harus berjuang menyemangati diri sendiri, merawat pasien dan juga menyemangati para penyintas COVID-19.
 
"Sesuatu yang ingin saya rasakan sendiri. Mudah-mudahan kehadiran saya di sini, bisa memberikan semangat bagi para penyintas dan nakes. Mereka bisa juga merayakan kemerdekaan di tempat ini, khususnya para nakes semoga ini bisa memberikan semangat karena mereka bisa tetap upacara kemerdekaan di tempat kerja, dimana mereka tak pernah libur," pungkas Ganjar Pranowo.
 
Sementara itu, para penyintas Covid-19 yang sedang isolasi di Donohudan mengaku senang bisa tetap merayakan kemerdekaan meski sedang isolasi. 
 
Apalagi, mereka bisa mengikuti upacara kemerdekaan RI, dengan inspektur upacaranya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
 
"Nggak nyangka, pak Ganjar yang jadi pemimpin upacara. Ya seneng ya, karena meski diisolasi, tapi tetap bisa merayakan kemerdekaan," kata Nur Aini,33, salah satu pasien Covid-19.
 
Nur Aini pasien Covid-19 awalnya tak menyangka, pria yang menjadi inspektur upacara adalah Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
Setelah mendengar sambutannya, Nur Aini langsung paham bahwa itu adalah Gubernur Ganjar Pranowo.
 
"Senang sekali, ternyata pak Ganjar mau hadir. Pakai hazmat karena sesuai protokol kesehatan," ucapnya.
 
Hal senada disampaikan Agus,40, pasien RSDC Donohudan Boyolali lainnya.
 
Dirinya mengaku bersyukur bisa ikut upacara kemerdekaan RI ke-76 pada hari ini.
 
"Alhamdulillah, masih bisa mengikuti meskipun saya sedang diisolasi. Rasanya nggak bisa membayangkan, apalagi pak Ganjar datang memberikan kami semangat. Ini luar biasa, ini obat yang jauh lebih mujarab dari obat apapun. Menambah imun kami semakin kuat," ucapnya.
 
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin upacara kemerdekaan RI ke 76 dengan memakai baju Hazmat di RSDC Donohudan Boyolali Jawa Tengah.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x