Network
“Sehingga pada kesempatan ulang tahun Jawa Tengah ke-71 ini, saya ambil tema Jateng Tangguh. Maka mereka semua juga harus tangguh, termasuk UMKM-nya harus tangguh,” kata Ganjar di Hetero Space UMKM Jawa Tengah, Banyumanik, Semarang.
Dalam konferensi pers setelah peresmian, Ganjar meminta agar ke depan Kampus UMKM seperti ini juga tersedia di daerah lain.
Sehingga semua UMKM di seluruh Jawa Tengah bisa merasakan manfaatnya dan menjadi UMKM yang tangguh.
Dengan begitu, mereka bisa bertahan dan bangkit dari masa pandemi.
“Hari ini di Solo juga udah ada, maka kita akan buat di banyak titik. Maka kemudian pasca pandemi, gempuran pandemi ini banyak yang kolaps, lalu banyak yang bertanya ‘Pak, cari kerjaan susah.’ Saatnya bukan cari kerjaan, saatnya bikin kerjaan sendiri, menjadi enterpreneur, membangun satu bisnis startup sendiri dan kita akan coba fasilitasi. Ini bagian dari mewujudkan. Mudah-mudahan UMKM bisa belajar,” katanya.
Tidak hanya Ganjar, acara peresmian Kampus UMKM di Semarang juga dihadiri oleh Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.
Handhika mengatakan bahwa Kampus UMKM adalah salah satu bukti nyata bahwa Shopee mendukung UMKM di Jawa Tengah.
Rencananya Handhika akan membuka 5 Kampus UMKM lagi di Jawa Tengah.
Target yang ingin dicapai adalah meningkatkan literasi digital bagi total 700.000 UMKM di Jawa Tengah.
“Harapan kami, didirikannya Kampus UMKM Shopee Semarang yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan bisnis UMKM. Guna menjadi salah satu lokomotif perekonomian daerah di Jawa Tengah,” kata Handhika.
