Dukung Seruan Ganjar Pranowo, Mahasiswa Upgris Bantu Penanganan Covid-19 di Pasar

- 29 Juli 2021, 20:27 WIB
Mahasiswa Upgris membuat hand sanitizer untuk dibagikan kepada para pedagang di pasar.
Mahasiswa Upgris membuat hand sanitizer untuk dibagikan kepada para pedagang di pasar. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

Usai memproduksi cairan pembersih tangan, ternyata respons masyarakat amat positif. 

Mereka pun mulai memproduksi, untuk berbagai kepentingan terutama pelayanan publik.

“Alhamdulilah, dari awal produksi awalnya sekitar 70-100 liter per bulan. Belakangan dengan adanya kegiatan PPKM darurat itu membuat masyarakat semakin memproteksi diri dan permintaan makin tinggi. Produksinya sekarang 200-300 liter per bulan,” kata Syaipul.

Dia menilai, aksi membikin cairan pembersih tangan itu selain memupuk jiwa sosial, juga menumbuhkan semangat mahasiswa berwirausaha.

Sejumlah aksi sosial yang telah mereka lakukan, di antaranya bekerja sama dengan beberapa lembaga yang melakukan aksi sosial. Termasuk nanti akan melakukan gerakan peduli sosial besok.

Presiden mahasiswa Upgris, Muhammad Rizqi Arfanda mengatakan, mahasiswa tergerak untuk melakukan aksi kepedulian sosial.

Khususnya untuk mereka yang berada di dalam Kota Semarang. Termasuk rencana aksi sosial pada Jumat 30 Juli 2021 besok.

“Target utama kita adalah rakyat. Kita menyebutnya itu solidaritas BEM Upgris, dan mahasiswa peduli rakyat. Target kita menyadarkan kepada rakyat ataupun warga Indonesia. Khususnya di Semarang ini sadar akan pentingnya protokol kesehatan, dan mematuhi 5M,” kata Rizqi.

Gayung bersambut, aksi mereka juga mendapat dukungan dari mahasiswa jurusan Biologi dan Laboratorium Biologi kampus setempat berupa cairan pembersih tangan.

Nantinya, mahasiswa akan membagikan cairan pembersih tangan ke masyarakat di pasar  tradisional.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah