"Ichels orangtuanya kerja apa? Kapan selesai PPKM-nya setelah nanti covid-nya sudah turun, saat ini masih tinggi. Sekarang dijaga dulu agar tidak berkeliling dan berkerumun," kata Ganjar.
"Kerja jualan pulsa, Pak. Sudah dua minggu tidak jualan, di rumah terus," lanjut Ichels didampingi orangtuanya.
Mendengar hal tersebut, Ganjar meminta staffnya untuk mengirimkan bantuan kepada keluarga Ichels.
Tak lupa dirinya memberikan saran agar ayahnya untuk berjualan pulsa lewat media sosial.
"Ayahmu suruh jualan pulsa pakai medsos dulu. Ichels di rumah masih bisa makan kan? Setelah ini Pak Gubernur kirim beras ke rumah biar Ichels bisa makan yang banyak," kata Ganjar merespons curhatan Ichels.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh wali murid yang hadir untuk saling membantu apabila mengalami kesulitan di kondisi pandemi saat ini.
Saling membantu antar wali murid, lanjut Ganjar, merupakan pelajaran berharga kepada anak anaknya dalam mengamalkan nilai pancasila.
"Ini juga mengajarkan, wali murid bisa bertanya kepada wali murid lainnya untuk saling bantu. Ini cara kita mendidik anak-anak untuk mengamalkan nilai Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Jadi yang punya rezeki lebih bisa membantu yang lainnya," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memberikan penjelasan kepada anak-anak yang sudah rindu belajar bersama di sekolah. Ada juga penjelasan mengenai vaksin untuk anak-anak yang masih harus diteliti lebih lanjut.