Tinjau Penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang, Ganjar Pranowo: Varian Delta Hampir di Beberapa Daerah

- 16 Juli 2021, 05:30 WIB
Tinjau Penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang, Ganjar Pranowo;Varian Delta Hampir di Beberapa Daerah
Tinjau Penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang, Ganjar Pranowo;Varian Delta Hampir di Beberapa Daerah /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Tinjau penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang, Ganjar Pranowo sampaikan varian Delta hampir di beberapa daerah. 
 
Varian Delta hampir ditemukan di beberapa daerah disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang. 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa varian Delta hampir ditemukan di beberapa daerah saat tinjau penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang. 
 
 
"Varian Delta hampir ditemukan di beberapa daerah. Di Magelang ini saya titip pada kawan-kawan untuk siaga. Kondisi kedaruratan harus disiapkan, apakah menambah tempat tidur, antisipasi kelangkaan oksigen dengan membentuk satgas oksigen di rumah sakit, nakes dan lainnya," kata Ganjar Pranowo.
 
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pada Pemkab Magelang untuk siaga. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo juga meminta agar dokter-dokter di RSUD Muntilan meminta pasien yang awalnya tidak percaya Covid-19, yang kemudian sadar, untuk ikut memberikan edukasi. 
 
Mereka bisa membuat video testimoni itu untuk menceritakan kondisinya saat terpapar COVID-19, yang kemudian bisa disebarkan pesan tersebut pada masyarakat.
 
 
Pasalnya, Kabupaten Magelang merupakan salah satu daerah yang juga ditemukan kasus Covid-19 baru varian Delta di Jawa Tengah.
 
Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang pada Kamis 15 Juli 2021. 
 
Pihaknya menekankan agar daerah tersebut, menyiapkan skenario terburuk jika nantinya ada peningkatan.
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan meski begitu, tindakan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat juga tak boleh dilupakan. 
 
Sebab, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, ternyata masih ada warganya yang tidak percaya pada Covid-19.
 
"Tadi ada cerita dari dokter di ICU. Beberapa pasien yang masuk hari ini, tidak percaya Covid. Tapi buktinya mereka kena dan harus dirawat di ICU. Ditanya sekarang percaya tidak, mereka baru percaya dan ditanya rasanya bagaimana, mereka kompak jawab tidak enak," jelas Ganjar Pranowo.
 
Hal itulah yang menurut Gubernur Ganjar Pranowo, juga harus menjadi perhatian. 
 
Sosialisasi dan edukasi pada masyarakat, harus terus dilakukan agar penanganan pandemi bisa optimal.
 
"Karena seberapapun kita menambah bed, menambah oksigen, nakes dan lainnya, itu tidak akan menyelesaikan pandemi. Yang harus dilakukan adalah penanganan di sektor hulu, yakni edukasi pada masyarakat. 
Kalau semua taat protokol kesehatan, 5 M dijalankan, maka itu bisa mengatasi," pungkasnya.
 
Selain meninjau penanganan Covid-19 di RSUD Muntilan, Gubernur Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri untuk menengok program jogo tonggo yang dilaksanakan di Desa Girikulon Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. 
 
Di tempat tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo mengecek program isolasi mandiri yang dilaksanakan di desa itu, usai 23 warganya di sana, positif Covid-19.
 
Selain memastikan penanganan kesehatan, Gubernur Ganjar Pranowo juga memastikan pasokan makanan di desa itu aman. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo juga sempat mengecek dapur umum di desa itu, dan sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dari BPBD Jateng.
 
Varian Delta hampir ditemukan di beberapa daerah disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x