Produksi Oksigen di Samator Sempat Terhenti, Gubernur Ganjar Pranowo Pantau Jateng Oksigen Stock System

- 12 Juli 2021, 05:30 WIB
Produksi Oksigen di Samator Sempat Terhenti, Gubernur Ganjar Pranowo Pantau Jateng Oksigen Stock System
Produksi Oksigen di Samator Sempat Terhenti, Gubernur Ganjar Pranowo Pantau Jateng Oksigen Stock System /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Pengalaman sempat terhenti produksi oksigen di Samator, Gubernur Ganjar Pranowo pantau Jateng Oksigen Stock System. 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pantau Jateng Oksigen Stock System (JOSS), setelah sempat ada kejadian terhentinya produksi oksigen di PT Samator Kendal. 
 
Pantau langsung Jateng Oksigen Stock System, Gubernur Ganjar Pranowo optimalkan ketersediaan oksigen. 
 
 
Jateng Oksigen Stock System atau JOSS akan dioptimalkan untuk memantau ketersediaan oksigen rumah sakit di Jawa Tengah. 
 
"Maka Jateng Oksigen Stock Sistem atau Joss itu kita mau optimalkan dan kita mau bagikan ada personilnya, sehingga nanti tidak semua lapor sendiri-sendiri,” ujar Ganjar Pranowo di rumah dinasnya pada Minggu 11 Juli 2021.
 
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, masalah ketersediaan oksigen ini juga bergantung pada penambahan kasus COVID-19. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, dari hasil genome sequence yang terbaru, beberapa kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerahnya, merupakan varian delta.
 
“Cuman (stok oksigen) ini juga akan bergantung pada sedikit banyaknya penambahan kasus, dan hasil genome tes kita rata-rata ternyata memang delta, jadi artinya ini bahaya agar masyarakat siaga,” tandas Ganjar Pranowo. 
 
 
Gubernur Ganjar Pranowo juga akan memperkuat tim dalam Satgas Oksigen agar pelaksanaannya cepat dan tepat.
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, dari pengalaman terhentinya produksi Oksigen PT Samator di Kendal akibat kendala listrik kemarin, pihaknya akan membagi zona kepada rumah sakit yang membutuhkan oksigen.
 
Hingga dinihari tadi, kata Gubernur Ganjar Pranowo, solusi yang diambil dalam menangani masalah kekurangan oksigen di rumah sakit adalah dengan meminjamkan stok tabung oksigen di rumah sakit terdekatnya.
 
“Ya darurat seperti itu. Sampai menunggu betul-betul isotank-isotank yang datang itu sesuai dengan waktu tempatnya terus kemudian suplai dari oksigennya mulai stabil, baru kita akan normal,” tutur Ganjar Pranowo.
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, setiap rumah sakit harus memiliki PIC khusus oksigen yang wajib dan disiplin mengisi serta melaporkan ketersediaan oksigen melalui aplikasi JOSS. 
 
Sehingga diharapkan pihaknya bisa mendeteksi data kondisi ketersediaan stok oksigen di rumah sakit.
 
“Sistemnya belum sempurna banget tapi saya minta ada sistem yang real-time gitu. Sehingga kalau bisa menunjukkan gambar (grafik) ketersediaannya kondisinya. Kalau nanti penuh ya naik, (kurang) ini (grafiknya) turun dan kita bisa lihat dengan indikator itu, tentu (distribusinya) itu akan baik,” papar Ganjar Pranowo.
 
Untuk itu, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, pihaknya meminta agar dilakukan penguatan pada tim Satgas Oksigen. 
 
Tujuannya agar pengawasan laporan dan distribusinya oksigen terpantau dengan baik serta tepat sasaran.
 
“Maka saya minta dilakukan penguatan tim di satgas oksigen. Sehingga nanti kalau ada orang lapor saya pengin checkingnya itu sampai deliver, kalau yang sulit ya betul-betul sulit,” ujar Ganjar Pranowo.
 
Pengalaman sempat terhenti produksi oksigen di Samator, Gubernur Ganjar Pranowo pantau Jateng Oksigen Stock System.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x