Baru Keluar Rumah Ganjar Pranowo Sudah Kecewa PPKM Darurat Belum Ditaati Masyarakat Semarang

- 3 Juli 2021, 18:28 WIB
Baru Keluar Rumah Ganjar Pranowo Sudah Kecewa PPKM Darurat Belum Ditaati Masyarakat Semarang
Baru Keluar Rumah Ganjar Pranowo Sudah Kecewa PPKM Darurat Belum Ditaati Masyarakat Semarang /Dok Humas Prov Jateng


SEMARANGKU - Sambil gowes Gubernur Ganjar Pranowo cek hari pertama PPKM Darurat di Kota Semarang. 

Baru saja keluar rumah di hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Semarang dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah harus berhenti. 

Gubernur Ganjar Pranowo sambil gowes pagi cek hari pertama pelaksanaan PPKM darurat di Kota Semarang namun banyak masyarakat Semarang yang langgar prokes. 
 
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sampai Teriak Tertibkan PPKM Darurat di Hari Pertama yang Belum Mengalami Perubahan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa belum ada perbedaan pada hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Semarang. 

Saat berkeliling sambil gowes pada Sabtu pagi 3 Juli 2021, Gubernur Ganjar Pranowo masih menemukan banyak warga yang belum tertib dalam pelaksanaan PPKM. 

Gubernur Ganjar Pranowo masih mendapati pasar dan rumah makan yg belum disiplin protokol kesehatan.  Khususnya di pasar-pasar dan warung makan di Kota Semarang. 

"Pagi ini saya melihat pelaksanaan PPKM Darurat yang pertama. Rasanya belum ada perubahan apa pun, khususnya kalau kita melihat di sekitar keramaian yang hari ini masih berjalan. Tentunya pasar. Jadi di pasar saya harus kembali teriak-teriak untuk menertibkan. Kepala Pasar harus menyiapkan tim jaga untuk menyampaikan itu kepada masyarakat. Kalau perlu dibuat jadwal karena ketentuannya hanya 50 persen," kata Ganjar Pranowo di sela gowes sambil mengecek aktivitas warga pada hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Semarang.
 
Baca Juga: Pasar Ramai dan Langgar Prokes di Hari Pertama PPKM Darurat Kota Semarang, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Untuk itu perlu adanya tindakan yang lebih masif untuk mengedukasi warga masyarakat khususnya di Kota Semarang terkait situasi PPKM kedaruratan saat ini.

Melihat beberapa temuan di lapangan itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengambil kesimpulan sementara bahwa mengenai pelaksanaan PPKM Darurat masih belum menunjukkan adanya perubahan aktivitas maupun perilaku masyarakat. 

Untuk itu ia akan melihat kembali perkembangan selanjutnya selama dua hari pertama, untuk menjadi bahan evaluasi ke depan mengingat PPKM Darurat, masih akan dilaksanakan sampai tanggal 20 Juli 2021.

"Kalau saya simpulkan sampai pagi ini belum ada perubahan berarti. Maka kita harus lakukan tindakan yang lebih masif lagi untuk mengedukasi warga. Kita akan evaluasi (pelaksanaan) dua hari ini, Sabtu-Minggu. Kalau mobilitas masyarakat masih tinggi seperti ini, apalagi ini hari Sabtu, rasanya penyekatan penting untuk dilakukan. Paralel dengan itu sosialisasi musti jalan," ungkap Ganjar Pranowo.

Sebelum itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengawali gowes dari Rumah Dinas Puri Gedeh sekitar pukul 06.00. 

Baru berjalan kurang lebih tiga kilometer, Gubernur Ganjar Pranowo sudah menghentikan laju sepedanya lantaran melihat ada warga yang sedang makan di sebuah warung tanpa menerapkan jaga jarak.

Gubernur Ganjar Pranowo langsung mengingatkan pada warga bahwa mulai hari ini pelaksanaan PPKM Darurat sudah dimulai dan meminta pemilik warung untuk tidak melayani pembeli yang makan di tempat.

Hal serupa juga ditemukan Gubernur Ganjar Pranowo selama gowes berkeliling Kota Semarang sehingga ia harus berulang kali berhenti dan mengingatkan warga.

"Ayo yang di warung bisa segera pulang. Biasanya kalau makan di warung pasti saling berhadapan. Pemilik (warung) mohon izin ya, tidak boleh ada yang makan di tempat, kalau dibungkus boleh. Daripada nanti didatangi sama Satpol PP dan ditutup warungnya," teriak Ganjar mengingatkan warga dan pemilik warung.


Selain warung, Gubernur Ganjar Pranowo juga berkeliling ke beberapa pasar untuk mengingatkan soal protokol kesehatan. 

Juga terkait situasi kedaruratan saat ini yaitu penularan Covid-19 yang sangat cepat dan meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir.


"Ayo maskernya dipakai, senjata kita hari ini yang paling utama adalah masker. Tolong saling mengingatkan, ini virusnya ganas. Kalau berjualan maskernya dipakai, jarak diatur. Kalau tidak taat nanti saya tutup pasarnya," tegas Ganjar Pranowo saat mengingatkan pedagang di Pasar Gayamsari dan Pasar Krempyeng Penggaron.

Cek hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Semarang dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sambil gowes.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x