Covid-19 di Kudus Mulai Mereda, Kapolda Jateng Kini Fokus Tangani Jepara

- 26 Juni 2021, 20:19 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi usai melakukan video conference dengan Presiden Jokowi mengenai kondisi terkini Covid-19 di Jawa Tengah.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi usai melakukan video conference dengan Presiden Jokowi mengenai kondisi terkini Covid-19 di Jawa Tengah. /Dok Humas Polda Jateng/

SEMARANGKU - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jateng mulai menurun. Kini, gantian Jepara yang naik.

Hal tersebut dibeberkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo lewat video conference, Sabtu 26 Juni 2021.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menanyakan mengenai kondisi terkini kasus Covid-19 di Jateng, khususnya Kudus.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta di Jawa Tengah Hanya Ada di Kudus, Ganjar Tunjukkan Buktinya

"Kudus gimana?" tanya Jokowi saat video conference usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

"Kudus hari ini angka kasus aktif turun 1.785. Sebelumnya puncaknya 2.480 (kasus)," jawab Kapolda Jateng.

Selain itu, Kapolda juga menyampaikan bahwa saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Kudus berada di angka 84 persen.

Luthfi mengatakan bahwa pihaknya kini melakukan upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara.

"BOR-nya sudah turun jadi 84 persen. Kami hari ini bergeser ke Jepara dengan melakukan metode yang sama di Kudus," jelas Kapolda.

Seperti diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jepara mencapai 2.232 orang per 23 Juni 2021.

Sebanyak 294 orang dirawat di rumah sakit, dan 1.938 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Disisi lain, Lutfhi melaporkan bahwa pelaksanaan 1 juta suntikan vaksin per hari di wilayahnya sudah dimulai dan dilakukan secara serentak di 340 titik. Jumlah vaksin yang diterima sebanyak 141.000 dosis.

Baca Juga: Kapolri Gelar Vaksinasi Massal dan Targetkan 1,2 Juta Orang Melakukan Vaksinasi Covid-19 Hari Ini

Dia pun menyanggupi permintaan Jokowi untuk jumlah vaksinasi menjadi dua kali lipat dalam sehari.

Jokowi lantas meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyiapkan stok vaksin.

"141.000 dalam satu hari. Kalo ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Jokowi.

"Sanggup Bapak," ucap Luthfi.

Sebelumnya, Jokowi menargetkan dua juta suntikan vaksin per hari mulai Agustus 2021.

Peningkatan jumlah vaksin ini diharapkan dapat segera membentuk herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat agar Covid-19 bisa mereda. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x