Ganjar Pranowo Cek Tenda Darurat Covid-19 RSUD Tugurejo, Lonjakan Terjadi Karena Pasien Minta Dirawat

- 24 Juni 2021, 05:48 WIB
Ganjar Pranowo Cek Tenda Darurat Covid-19 RSUD Tugurejo, Lonjakan Terjadi Karena Pasien Minta Dirawat
Ganjar Pranowo Cek Tenda Darurat Covid-19 RSUD Tugurejo, Lonjakan Terjadi Karena Pasien Minta Dirawat /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung penanganan pasien Covid-19 di RSUD Tugurejo Semarang.

 

Saat berada di RSUD Tugurejo, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa kini RSUD Tugurejo harus mendirikan tenda darurat untuk menangani pasien Covid-19.

"RSUD Tugurejo ini melayani dari hampir banyak tempat dan hari ini sudah harus didirikan tenda darurat," kata Ganjar Pranowo ketika melakukan kunjungan ke RSUD Tugurejo, Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga: RSUD Tugurejo Semarang Dirikan Tenda Darurat, Ganjar Pranowo ; Ini Kondisinya! Kita Harus Taat Prokes

Tenda darurat yang didirikan tersebut bertempat tepat di depan gedung IGD.

Hal ini dilakukan agar ketika ada pasien yang memiliki kondisi semakin buruk akan lebih mudah untuk proses penanganan yang akan berlangsung.

Rata-rata pasien yang masuk ke dalam tenda darurat memiliki penyakit sekaligus penyakit penyerta.

Ganjar menjelaskan jika kondisi yang dialami oleh RSUD Tugurejo Semarang menjadi salah satu bentuk gambaran akan kondisi lonjakan Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Datangi Sejumlah Desa Zona Hijau, Ganjar : Kalau Perlu Mumpung Hijau, Wilayah Njenengan Dikunci

Selanjutnya Ganjar menginginkan seluruh lapisan masyarakat turut andil dalam penanganan Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan.

"Ini kondisinya sehingga kita harapkan masyarakat bisa mendukung untuk betul-betul menggunakan masker, mengurangi mobilitas, tidak kemruyuk atau berkerumun, dan selalu menjaga kesehatan. Jangan sampai kemudian banyak yang datang ke rumah sakit. Pemerintah akan terus berikhtiar agar fasilitas itu bisa diberikan terus-menerus. Bantuan Anda sangat dibutuhkan," kata Ganjar.

Dalam pengecekan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo di tenda darurat RSUD Tugurejo Semarang.

Ganjar mendapati pasien Covid-19 yang masih ditunggui oleh pihak keluarga.

Dengan adanya hal tersebut, Ganjar memberikan himbauan kepada pihak rumah sakit untuk membedakan ruangan antara pasien Covid-19 dengan penunggu.

Saran selanjutnya yang diungkapkan oleh Ganjar adalah agar dibentuk sebuah ruangan khusus yang digunakan untuk warga yang memang terpaksa menunggu pasien pemilik gejala berat.

"Manajemennya ini saja yang ditingkatkan. Kalau bisa jangan sampai ada yang ditunggui. Itu masih ada yang ditunggui. Kemarin kita sudah sepakat tidak ditunggu ya, kalau ditunggu terus bagaimana itu dengan penunggunya. Kalau memang ada pasien yang berat, penunggunya disiapkan tempat tapi on call," tutur Ganjar..

Direktur RSUD Tugurejo Semarang, Haryadi Ibnu Junaedi memberikan penjelasan terjadinya peningkatan pasien Covid-19 di tempat tersebut dikarenakan banyak pasien minta dirawat.

Maka dari itu sebagai salah satu bentuk tanggap, dibuatlah tenda darurat yang ditujukan untuk pasien.

Namun jika ada ruangan dalam rumah sakit tersebut kosong, pasien akan segera dipindahkan.

"Ini karena banyak pasien Covid-19 yang minta dirawat. Nanti juga akan kami siapkan kalau memang dibutuhkan tenda terpisah untuk penunggu," jelas Direktur RSUD Tugurejo kepada Ganjar Pranowo.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah