RSUD Tugurejo Semarang Dirikan Tenda Darurat, Ganjar Pranowo ; Ini Kondisinya! Kita Harus Taat Prokes

- 23 Juni 2021, 21:04 WIB
RSUD Tugurejo Dirikan Tenda Darurat, Ganjar Pranowo ; Ini Kondisinya! Kita Harus Taat Prokes
RSUD Tugurejo Dirikan Tenda Darurat, Ganjar Pranowo ; Ini Kondisinya! Kita Harus Taat Prokes /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - RSUD Tugurejo Semarang dirikan tenda darurat dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingatkan masyarakat agar taat prokes. 
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak henti-henti mengingatkan masyarakat agar taat prokes karena ruangan rumah sakit terbatas contohnya RSUD Tugurejo Semarang. 
 
Sebab kondisi di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, saat ini sedang menerima lonjakan pasien Covid-19. 
 
 
Salah satunya adalah di RSUD Tugurejo Semarang yang terpaksa mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19.
 
"RSUD Tugurejo ini melayani dari hampir banyak tempat dan hari ini sudah harus didirikan tenda darurat," kata Ganjar Pranowo saat mengecek kondisi tenda darurat pasien Covid-19 RSUD Tugurejo disela gowes pada Rabu 23 Juni 2021.
 
Menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kondisi di RSUD Tugurejo Semarang itu merupakan gambaran bagaimana kondisi Covid-19 di Jateng saat ini. 
 
"Ini kondisinya sehingga kita harapkan masyarakat bisa mendukung untuk betul-betul menggunakan masker, mengurangi mobilitas, tidak kemruyuk atau berkerumun, dan selalu menjaga kesehatan. Jangan sampai kemudian banyak yang datang ke rumah sakit. Pemerintah akan terus berikhtiar agar fasilitas itu bisa diberikan terus-menerus. Bantuan Anda sangat dibutuhkan," tutur Ganjar Pranowo.
 
Tenda darurat tersebut diisi pasien COVID-19 yang rata-rata memiliki gejala dan penyakit penyerta. 
 
 
Oleh karena itu tenda darurat bagi pasien COVID-19 yang memiliki gejala dan penyakit penyerta, didirikan di depan gedung IGD untuk memudahkan penanganan apabila gejala pasien memburuk.
 
Adapun saat meninjau tenda darurat pasien Covid-19 yang didirikan RSUD Tugurejo Semarang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih saja menemukan pasien Covid-19 yang ditunggui keluarganya. 
 
Terkait akan hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah meminta kepada pihak rumah sakit, untuk memisahkan penunggu dengan pasien COVID-19 agar tidak satu ruangan. 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyarankan agar dibuatkan tempat khusus bagi warga yang terpaksa harus menunggu pasien COVID-19 dengan gejala berat.
 
"Manajemennya ini saja yang ditingkatkan. Kalau bisa jangan sampai ada yang ditunggui. Itu masih ada yang ditunggui. Kemarin kita sudah sepakat tdiak ditunggu ya, kalau ditunggu terus bagaimana itu dengan penunggunya. Kalau memang ada pasien yang berat, penunggunya disiapkan tempat tapi on call," kata Ganjar.
 
Maka dari itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap masyarakat bisa ikut mendukung dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
 
Menurut Direktur RSUD Tugurejo Semarang, Haryadi Ibnu Junaedi, mengatakan bahwa membludaknya pasien Covid-19 di RSUD Tugurejo ini karena memang banyak pasien yang minta dirawat. 
 
Oleh sebab itu tenda darurat ini didirikan oleh RSUD Tugurejo untuk pasien COVID-19. 
 
Apabila ruangan di dalam rumah sakit Tugurejo sudah ada yang kosong, pasien COVID-19 yang berada di tenda akan dipindah.
 
Terkait permintaan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo perihal keluarga penunggu pasien COVID-19 agar diberikan tempat terpisah, Dirut RSUD Tugurejo Haryadi Ibnu Junaedi mengatakan juga akan mendirikan tenda. 
 
"Ini karena banyak pasien Covid-19 yang minta dirawat. Nanti juga akan kami siapkan kalau memang dibutuhkan tenda terpisah untuk penunggu," katanya kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak henti-henti mengingatkan masyarakat agar taat prokes.*** 
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x