Tenang, Ganjar Pranowo Tegaskan Stok Oksigen di Jateng Aman, Tak Perlu Panik

- 22 Juni 2021, 18:33 WIB
Tenang, Ganjar Pranowo Tegaskan Stok Oksigen di Jateng Aman, Tak Perlu Panik
Tenang, Ganjar Pranowo Tegaskan Stok Oksigen di Jateng Aman, Tak Perlu Panik /DOk Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tegaskan bahwa stok oksigen di Jawa Tengah aman.

Ganjar Pranowo menuturkan bahwa seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Tengah diminta tak perlu panik dengan isu ketersediaan oksigen itu.

"Stok sampai hari ini aman. Bahwa ada peningkatan iya, tapi stok masih cukup, tidak perlu panik. Saya minta rumah sakit jangan panik. Komunikasi saja dengan perusahaan penyedia oksigen, kalau tidak bisa laporkan ke kami biar kami langsung turun tangan," ujar Ganjar Pranowo saat meninjau depo oksigen PT Samator di Kabupaten Semarang, Selasa 22, Juni 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Lakukan Sidak Wilayah Kabupaten Semarang, Pemkab Semarang Perlu Perketat Prokes

Saat meninjau depo tersebut, Ganjar Pranowo mendapat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, bahwa Rumah Sakit Ken Saras kekurangan oksigen sampai hari ini.

Ganjar pun langsung meminta Kadinkes Semarang menghubungi pihak rumah sakit dan dimintanya untuk menghadap.

Selang beberapa menit, Direktur Umum RS Ken Saras, Ajeg Tarius datang menemui Ganjar. Kepada Ganjar, Ajeg mengatakan bahwa pihaknya kesulitan mendapatkan oksigen dan pihak distributor yang sudah bekerjasama dengan rumah sakit sulit dihubungi.

Dr Ajeg menyebut distributor oksigennya bernama Surya Medika.

"Sekarang telepon distributornya, tanya kenapa tidak bisa. Ini stoknya ada kok. Sekarang telpon," perintah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Tawarkan Tantangan Video Singkat Berhadiah dalam Menyemangati Pasien Covid-19

Dr Ajeg kemudian menelpon pihak Surya Medika yang biasa menyediakan oksigen di rumah sakitnya. Namun telepon itu tidak diangkat.

Ganjar Pranowo kemudian menanyakan pada GM PT Samator Jateng, Julianto yang mendampinginya saat itu, apakah bisa rumah sakit mengambil langsung oksigen ke PT Samator tanpa melalui agen distributor.

"Bisa pak, silahkan langsung ke Kaliwungu Kendal untuk mengambil di sana," ujar Julianto.

Ganjar pun meminta Ajeg untuk langsung mengambil oksigen ke PT Samator di Kendal. Ia juga memerintahkan Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto untuk mengecek distributor oksigen Surya Medika terkait keseriusannya dalam penyediaan oksigen.

Ajeg sangat senang dengan kecepatan Ganjar dalam menangani persoalan. Menurutnya, dalam kondisi darurat, tindakan cepat seperti ini memang harus dilakukan.

"Senang punya Gubernur yang bisa cepat. Ini kan tindakan short cut yang mesti dikerjakan. Memang kalau lewat prosedural lama. Kami juga tidak tahu kenapa seperti ini, karena masalahnya bukan pada pihak kita. Tadi petugas kami sudah saya minta segera ke PT Samator di Kendal," ujar Ajeg.

Ganjar sendiri mengatakan, isu kekurangan oksigen akhir-akhir ini sebenarnya hanya karena kepanikan saja.

Dari komunikasi dan pengecekan yang dilakukannya, stok oksigen aman dan siap didistribusikan.

"Kemarin memang ada kendala soal listrik, sudah ditangani. PLN sudah turun dan sudah selesai masalahnya," ujar Ganjar.

Untuk mengantisipasi kepanikan serupa, Ganjar meminta seluruh rumah sakit rujukan di Jateng menghitung kebutuhan oksigen, proyeksikan kebutuhannya dan langsung melaporkan pada Dinas Kesehatan.

"Rata-rata rumah sakit sudah punya hubungan sendiri, kontrak sendiri. Tolong kontraknya diperbaiki, kalau kapasitasnya kurang ya ditambah. Saya minta rumah sakit jangan hanya menunggu, harus inisiatif. Kalau transporternya kurang, ya ambil sendiri," tegasnya.

Pihaknya sudah memastikan bahwa PT Samator siap mencukupi kebutuhan oksigen di Jawa Tengah. Meski memang ada peningkatan, namun pihak Samator sudah mengambil tambahan suplai dari Jabar dan Jatim.

"Ini hanya butuh komunikasi saja, bahwa ada peningkatan iya, tapi sekarang bagaimana agar pengiriman bisa tepat waktu, kan butuh order, butuh kejelasan kapasitas, butuh transportasinya. Jadi ini yang saya minta diatasi," pungkasnya.

Sementara itu, GM PT Samator Jateng, Julianto mengatakan pasokan oksigen Jateng masih aman. Meski begitu, pihaknya meminta agar rumah sakit memberikan informasi detail tentang berapa kebutuhan yang harus dicukupi.

"Selama ini kan kami tidak tahu informasinya, tahu-tahu peningkatannya cukup tinggi. Namun untuk kondisi sekarang masih tercukupi. Nanti kalau kurang kami juga sudah antisipasi dengan mendatangkan beberapa isotank ke sini," ujar Julianto.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah