Ganjar Pranowo Ditolak Makan di Restoran Ayam Tulang Lunak di Semarang, Ada Apa?

- 22 Juni 2021, 18:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditolak ketika mau makan di sebuah restoran ayam tulang lunak di Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditolak ketika mau makan di sebuah restoran ayam tulang lunak di Semarang. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU – Menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak melulu mendapatkan akses bebas. Terutama di tempat umum.

Seperti ketika Ganjar ingin makan di sebuah restoran di Semarang yang menyajikan ayam tulang lunak.

Ketika Ganjar ingin menikmati ayam tulang lunak, pengelola restoran datang dan meminta Gubernur untuk pergi.

Ganjar pun heran. Sebab saat itu, restoran yang dia pilih sedang sepi pengunjung. Artinya tidak ada potensi kerumunan yang menjadi biang penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Lagi, Sentra Vaksinasi di Semarang Jadi Tempat Kerumunan, Ganjar Khawatir Justru Jadi Klaster Baru

Dia pun yakin betul jika pembeli ayam tulang lunak di restoran tersebut adalah Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Kisah ditolak makan di restoran ayam tulang lunak di Semarang tersebut diceritakan Ganajr saat saat mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang, Selasa 22 Juni 2021.

Saat mengecek penanganan Covid-19, Ganjar Ganjar meminta seluruh kepala daerah memantau secara khusus tempat-tempat keramaian yang menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan.

“Tolong pasar didampingi, diatur dengan baik. Kafe-kafe, restoran dan tempat-tempat makan saya minta dicek. Jangan ada orang makan berhadap-hadapan, harus nyamping dan berjarak," kata Ganjar.

Satpol PP, bupati, wali kota, dan Disperindag didampingi TNI/Polri, lanjut Ganjar, harus terus keliling melakukan operasi.

Jika menemukan ada warga yang melakukan pelanggaran prokes di tempat-tempat keramaian itu, maka petugas harus mengambil tindakan tegas.

“Kalau tidak mau, tutup. Atau kalau tidak bisa take away. Sebenarnya take away itu yang paling bagus,” terangnya.

Beberapa daerah lanjut Ganjar sudah bagus dalam pelaksanaan pengetatan itu. Dirinya mencontohkan saat bersepeda di Kota Semarang pada Senin kemarin.

Baca Juga: Kapolda Jateng Lakukan Pengetatan Larangan Mudik, Ada Petugas yang Jaga Sampai di Jalan Tikus

Diceritakan, ketika Ganjar ingin makan di salah satu restoran, pengelola restoran berani menolak Ganjar.

“Saya kemarin sepedaan di Kota Semarang, pengen makan ayam tulang lunak. Sepertinya enak, cocok. Jadi saya minggir. Tempatnya sepi, jadi saya pengen makan di situ,” papar Ganjar.

Sebelum sempat duduk nyaman sambil menunggu pesanan matang, Ganjar sudah disuruh pergi.

“Ternyata pengelolanya bilang, mohon maaf pak Ganjar, mboten saget (tidak bisa), kalau kerso (kalau mau) take away saja. Ini bagus, saya apresiasi,” papar Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah