RS Ken Saras Semarang Kehabisan Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19, Ganjar Pranowo: Jangan Panik

- 22 Juni 2021, 17:58 WIB
Gubernur Jawa Tengah mengarahkan RS Ken Saras untuk mencari suplier oksigen kemasan tabung untuk memastikan stok aman.
Gubernur Jawa Tengah mengarahkan RS Ken Saras untuk mencari suplier oksigen kemasan tabung untuk memastikan stok aman. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU – Kebutuhan oksigen kemasan tabung untuk membantu penapasan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit meningkat.

RS Ken Saras Kabupaten Semarang Jawa Tengah mengaku telah kehabisan stok oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19.

Direktur Umum RS Ken Saras, Ajeg Tarius menjelaskan, pihaknya kekurangan oksigen kemasan tabung karena distributor yang biasa menyuplai, tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Stok Oksigen di RS untuk Pasien Covid-19 Dikabarkan Menipis, Begini Jawaban Ganjar

Hal itu diungkapkan Ajeg Tarius saat menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa 22 Juni 2021.

Kepada Ganjar, Ajeg mengatakan bahwa pihaknya kesulitan mendapatkan oksigen dan pihak distributor bernama Surya Medika yang sudah bekerjasama dengan rumah sakit sulit dihubungi.

“Sekarang telpon distributornya, tanya kenapa tidak bisa. Ini stoknya ada kok. Sekarang telpon,” perintah Ganjar.

Dr Ajeg kemudian menelpon pihak Surya Medika yang biasa menyediakan oksigen di rumah sakitnya. Tapi telpon itu tetap tidak diangkat.

Ganjar kemudian menanyakan pada GM PT Samator Jateng, Julianto yang mendampinginya saat itu, apakah bisa rumah sakit mengambil langsung oksigen ke PT Samator tanpa melalui agen distributor.

“Bisa pak, silahkan langsung ke Kaliwungu Kendal untuk mengambil di sana,” kata Julianto.

Ganjar pun meminta Ajeg untuk langsung mengambil oksigen ke PT Samator di Kendal.

Gubernur berambut putih ini juga memerintahkan Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto untuk mengecek distributor oksigen Surya Medika terkait keseriusannya dalam penyediaan oksigen.

Ajeg sangat senang dengan kecepatan Ganjar dalam menangani persoalan. Menurutnya, dalam kondisi darurat, tindakan cepat seperti ini memang harus dilakukan.

“Ini tindakan short cut yang mesti dikerjakan. Memang kalau lewat prosedural lama. Kami juga tidak tahu kenapa seperti ini, karena masalahnya bukan pada pihak kita. Tadi petugas kami sudah saya minta segera ke PT Samator di Kendal,” paparnya.

Isu Kekurangan Oksigen Hanya Kepanikan

Sementara itu, Ganjar menjelaskan isu kekurangan oksigen akhir-akhir ini sebenarnya hanya karena kepanikan saja.

Dari komunikasi dan pengecekan yang dilakukannya, stok oksigen aman dan siap didistribusikan.

“Kemarin memang ada kendala soal listrik, sudah ditangani. PLN sudah turun dan sudah selesai masalahnya,” kata Ganjar.

Untuk mengantisipasi kepanikan serupa, Ganjar meminta seluruh rumah sakit rujukan di Jateng menghitung kebutuhan oksigen, proyeksikan kebutuhannya dan langsung melaporkan pada Dinas Kesehatan.

“Rata-rata rumah sakit sudah punya hubungan sendiri, kontrak sendiri. Tolong kontraknya diperbaiki, kalau kapasitasnya kurang ya ditambah,” jelasnya.

“Saya minta rumah sakit jangan hanya menunggu, harus inisiatif. Kalau transporternya kurang, ya ambil sendiri,” imbuhnya.

Ganjar mengaku sudah memastikan bahwa PT Samator siap mencukupi kebutuhan oksigen di Jawa Tengah.

Meski memang ada peningkatan, namun pihak Samator sudah mengambil tambahan suplai dari Jabar dan Jatim.

“Ini hanya butuh komunikasi saja, bahwa ada peningkatan iya, tapi sekarang bagaimana agar peniriman bisa tepat waktu, kan butuh order, butuh kejelasan kapasitas, butuh transportasinya. Jadi ini yang saya minta diatasi,” tandasnya.

Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19 Diapstikan Aman

Lebih lanjut, Ganjar menegaskan bahwa stok oksigen untuk pasien Covid-19 di Jawa Tengah aman.

Seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 diminta tak perlu panik dengan isu ketersediaan oksigen itu.

Baca Juga: 7 Juta Liter Oksigen Sudah Dipesan untuk Stok Rumah Sakit di Jawa Tengah Gara-gara Covid-19 Meningkat

“Bahwa ada peningkatan iya, tapi stok masih cukup, tidak perlu panik. Saya minta rumah sakit jangan panik,” papar Ganjar.

Sementara itu, GM PT Samator Jateng, Julianto mengatakan pasokan oksigen, terutama untuk pasien Covid-19 Jawa Tengah masih aman.

Meski begitu, pihaknya meminta agar rumah sakit memberikan informasi detil tentang berapa kebutuhan yang harus dicukupi.

“Selama ini kan kami tidak tahu informasinya, tahu-tahu peningkaannya cukup tinggi. Tapi untuk kondisi sekarang masih tercukupi. Nanti kalau kurang kami juga sudah antisipasi dengan mendatangkan beberapa isotank ke sini,” ucap Julianto. (*)

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah