Didampingi Oleh Panglima TNI, Kapolri Beri Tiket Sekolah Perwira Usai Sidak PPKM Mikro di Kudus

- 18 Juni 2021, 16:15 WIB
Didampingi Oleh Panglima TNI, Kapolri Beri Tiket Sekolah Perwira Usai Sidak PPKM Mikro di Kudus
Didampingi Oleh Panglima TNI, Kapolri Beri Tiket Sekolah Perwira Usai Sidak PPKM Mikro di Kudus /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kudus.

Panglima TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di Balai Desa Bae, Kabupaten Kudus.

Dalam sidaknya, pada Kamis, 17 Juni 2021 Panglima TNI dan Kapolri melakukan dialog dengan dengan Bhabinkamtibmas yakni Aiptu Basirun, Babinsa Serda Dahlan dan Dokter Puskesmas di Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Tegaskan Akan Tinjau Jalannya Vaksinasi di Bandung, Kudus dan Bangkalan

Mereka mendapatkan penjelasan dengan baik berdasarkan catatan dan data yang disajikan dengan jelas oleh jajarannya tersebut.

Sigit menuturkan bahwa, setelah mendengar penjelasan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dokter Puskesmas, pelaksanaan PPKM Mikro dapat dijadikan contoh di 61 Desa, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

"PPKM Mikro di Desa Bae bisa dijadikan sebagai model PPKM Mikro di 61 Desa di Kecamatan, Bae," ujar Sigit saat lakukan sidak PPKM Mikro Desa Bae.

Sigit pun memberikan Aiptu Basirun tiket untuk sekolah perwira. Hal itu sebagai bentuk apresiasi kerja keras Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan PPKM Mikro di Desa Bae.

Panglima TNI dan Kapolri sendiri sebelumnya, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.300 karyawan tekstil di Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga: Soal Covid-19 Kudus, Kapolri Listyo Sigit Minta Warga Jangan Takut Positif

Sigit berharap, peran aktif masyarakat untuk mensosialisasikan program vaksinasi yang tengah digalakan oleh pemerintah. Disamping itu, eks Kabareskrim Polri ini meminta agar stakeholder terkait memaksimalkan PPKM Mikro yakni dengan mengurangi mobilitas masyarakat dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.

"Dan bagaimana melakukan penguatan testing dan tracing, karena yang OTG justru yang beresiko," ujar Sigit.

Sigit menekankan, pengendalian Covid-19 diperlukan kerjasama kuat setiap unsur yang ada. Ia memberi pesan agar pemerintah setempat menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat yang telah disiapkan.

"Dalam isolasi terpusat ada tenaga kesehatan dan obat-obatan, sehingga mudah," ujar Sigit.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x