Jepara Masuk Zona Merah Covid-19, Politisi Gerindra: Gara-gara Pabrik Tidak Disiplin Prokes

- 17 Juni 2021, 13:40 WIB
Politisi Partai Gerindra, Abdul Wachid menyebut tingginya kasus Covid-19 di Jepara karena pabrik tidak disiplin prokes.
Politisi Partai Gerindra, Abdul Wachid menyebut tingginya kasus Covid-19 di Jepara karena pabrik tidak disiplin prokes. /Dok Gerindra/

Dan para pekerja pabrik-pabrik besar di Jepara itu tidak hanya warga sekitar namun banyak juga yang berasal dari Kudus, Demak, Pati yang masuk kategori zona merah Covid-19.

"Makanya prokes harus lebih diperketat untuk menekan penyebaran Covid-19. Harus ada tes PCR atau minimal swab antigen untuk para pekerja setiap tiga hari sekali . Kalau hanya pakai masker atau thermogun saja jelas tidak memadai," kata Abdul Wachid, Kamis 17 Juni 2021

Berdasar data Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara, pada Rabu kemarin, terjadi penambahan 241 kasus positif di Kota Ukir.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 masuk ke wilayah Jepara.

Jika di total, jumlah warga Jepara yang terpapar Covid-19 sebanyak 10.686 orang itu yg benar ketahuan saya kira masih yg tdk terdeteksi .

Dari jumlah itu, 8.346 orang dinyatakan sembuh, 1.757 orang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi dan 583 orang dinyatakan meninggal dunia.

Abdul Wachid yang juga Ketua DPD Gerindra Jateng menambahkan pihaknya sudah menginstruksikan anggota DPRD Jepara Fraksi Gerindra agar mengawal persoalan Covid-19.

Tujuannya agar kebijakan penanganan Covid-19 yang ditempuh Pemkab Jepara cepat dan tepat sasaran.

"Covid-19 ini masalah serius. Upaya antisipasi harus terus dilakukan. Jepara selatan sudah merah makanya harus dicegah jangan sampai nanti merembet hingga kawasan utara," tandasnya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Joko Prakoso. Saat ini, di Desa Banyuputih ada 45 warga yang positif Covid-19 dan lima di antaranya sudah meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x