Jepara Masuk Zona Merah Covid-19, Politisi Gerindra: Gara-gara Pabrik Tidak Disiplin Prokes

- 17 Juni 2021, 13:40 WIB
Politisi Partai Gerindra, Abdul Wachid menyebut tingginya kasus Covid-19 di Jepara karena pabrik tidak disiplin prokes.
Politisi Partai Gerindra, Abdul Wachid menyebut tingginya kasus Covid-19 di Jepara karena pabrik tidak disiplin prokes. /Dok Gerindra/

SEMARANGKU - Kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara Jawa Tengah mulai meroket.

Wilayah Jepara bagian selatan seperti Kecamatan Nalumsari, Mayong, Kalinyamatan hingga Pecangaan sudah masuk zona merah Covid-19.

Politisi Partai Gerindra, Abdul Wachid melihat, naiknya kasus Covid-19 di Jepara hingga jadi zona merah ini disinyalir karena prokes di sejumlah pabrik tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga: Sidak ke Desa Banyuputih Jepara, Ganjar Pranowo Temukan Perusahaan Besar Tak Taat Prokes

Anggota DPR RI asal Desa Margoyoso, Kalinyamatan Jepara ini pun menyoroti lemahnya prokes di lingkungan pabrik.

Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi lonjakan kasus di Jepara selatan karena tingginya mobilitas para pekerja seiring aktivitas industri atau pabrik-pabrik besar di kawasan itu.

Jumlah pekerja di pabrik-pabrik besar yang memproduksi garmen hingga sepatu di Jepara bagian selatan mencapai puluhan ribu orang.

Menurut Abdul Wachid, kondisi itu berpotensi mempercepat penyebaran Covid-19 di Jepara.

Terlebih saat ini, di kabupaten tetangga yakni Kudus sudah ditemukan Covid-19 varian Delta asal India yang lebih infeksius dan ganas dibanding varian sebelumnya.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x