4 Wilayah Jawa Tengah Memasuki Zona Merah, Begini Tindakan Kapolda Ahmad Luthfi

- 16 Juni 2021, 19:00 WIB
4 wilayah Jawa Tengah memasuki zona merah di Kudus, Demak, Sragen, dan Semarang, ini yang dilakukan Kapolda Jateng.
4 wilayah Jawa Tengah memasuki zona merah di Kudus, Demak, Sragen, dan Semarang, ini yang dilakukan Kapolda Jateng. /Dok humas Polda Jateng

Semarangku - Jawa Tengah memiliki setidaknya empat wilayah yang masuk ke dalam zona merah Covid-19.

Empat wilayah Jawa Tengah yang masuk ke zona merah Covid-19 diantaranya Kudus, Demak, Sragen, dan Semarang.

Wilayah zona merah tersebut akan menjadi perhatian khusus dari Kapolda Jateng Ahmad Luthfi.

Baca Juga: Tegal Terdeteksi 400 Kasus Aktif Covid-19, Kapolda Langsung Berikan Arahan ke Masyarakat dan Forkopimda

"Dari 14 Kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah kita fokuskan penangannya di tiga kabupaten dan satu kota. Yaitu, Kudus, Demak, Sragen dan Semarang. Ini dilakukan karena kasus aktif di tiga wilayah tersebut sudah diatas 600 hingga 700," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa, 15 Juni 2021.

Kapolda menduga jika penyebaran virus Covid-19 di daerah Jawa Tengah bermula dari beberapa kegiatan seperti syawalan, hajatan, ziarah keagamaan.

Tak hanya itu saja, kunjungan ke lokasi tempat wisata setelah hari raya Idul Fitri juga menjadi salah satu penyebabnya.

"Hal inilah yang memicu penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah, hingga menyebar ke Kabupaten Kudus," tutur Kapolda, sebagaimana disampaikan Bid Humas Polda Jateng.

Mantan Kapolresta Surakarta menjelaskan jika proses penyelesaian permasalahan kasus Covid-19 telah dilakukan seluruh Polres sesuai dengan Manajemen Kontijensi.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Tegal Meluas, Kapolda Jateng Minta Masyarakat Terapkan 3T dan 5M Secara Ketat

Khusus untuk masyarakat Kudus yang terjangkit virus Covid-19, Polda Jateng dengan bantuan Pemprov Jawa Tengah berusaha memberikan pelayanan terbaiknya.

Hal ini terbukti dari adanya  800 kamar di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebagai area isolasi pasien yang berasal dari wilayah Kudus.

Tak hanya itu saja, jika memang Asrama Haji Donohudan Boyolali tidak dapat menampung lonjakan pasien.

Terdapat area lain seperti Rusunawa, Hotel King, Balai Diklat di Semarang dan lainnya yang bisa digunakan untuk tempat isolasi.

“Dari titik titik yang sudah dijadikan tempat Isolasi mandiri ini, tersedia 1.700 kamar. Ini sudah mulai bertahap masyarakat yang terkonfirmasi covid kita angkut ke lokasi isolasi," kata Ahmad Luthfi di ruang kerjanya.

Sedangkan untuk proses vaksinasi, Polda Jateng akan melakukan secara terus menerus Vaksinasi secara masal.

Setidaknya sampai saat ini sudah ada 750 Nakes yang ikut membantu proses vaksinasi massal tersebut.

"Saya sudah perintahkan seluruh Pejabat Utama Polda Jateng untuk turun langsung di Kudus,” jelasnya.

Kapolda memberikan arahan kepada warga agar selalu menggunakan protokol kesehatan seperti masker ketika berada di luar ruangan.

Selain itu sebisa mungkin masyarakat menghindari kegiatan berkerumunan di luar rumah.

Kapolda juga menegaskan yang bisa dilakukan saat ini hanya melokalisir, mengendalikan, dan membatasi.

"Gunakan masker, menjaga jarak, Mencuci tangan dan juga menghindari adanya kerumunan,” ujarnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x