Seperti misalnya di Rusunawa Bakalan, Krapyak, Kudus, kata Ganjar, dari total kapasitas 180 tempat tidur baru terisi 20 saja.
"Terbayangkan nggak kalau kemudian kita bisa tahu satu persatu mereka yang sekarang isolasi di rumah dan menurut data yang ada di Kudus itu 1797. Optimalkan semua masukkan ke situ semua maka tidak perlu keluar kota," ujarnya.
Dari situ, Ganjar menyampaikan pada Bupati Hartopo bahwa dirinya siap membackup keperluan dan kekurangan fasilitasnya. Tinggal dihitung apa saja yang dibutuhkan baik itu SDM maupun fasilitas.
"Inilah yang sungguh-sungguh harus dilakukan dengan cepat. Maka butuh eksekusi, saya minta kepada pak Bupati jangan ragu. Kalau sulit kontak saya. Kita ajak TNI Polri, kita mesti keroyok bareng-bareng," tandasnya. ***