Kondisi Terkini Warga Kudus yang Diisolasi di Donohudan, Mulai Keluhkan Menu Makanan

- 9 Juni 2021, 20:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendengar keluhan warga yang diisolasi di Donohudan Boyolali terkait menu makanan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendengar keluhan warga yang diisolasi di Donohudan Boyolali terkait menu makanan. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa ratusan warga Kudus yang sedang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu 9 Juni 2021.

Di Donohudan, Ganjar mendengar warga Kudus yang positif Covid-19 mengeluhkan soal menu makanan yang diberikan petugas isolasi.

Mereka mulai bosan dengan menu makanan yang disajikan di Asrama Haji Donohudan.

Baca Juga: Warga Kudus Bakal Diisolasi di Boyolali Agar Covid-19 Tidak Menyebar, Ganjar Pranowo Beberkan Alasannya

Dengan jarak sekitar 50 meter, Ganjar dan warga Kudus yang sedang isolasi di tempat itu gayeng ngobrol bersama.

Guyonan dan keseruan terjadi dalam obrolan singkat itu. Salah satu yang menarik adalah saat Ganjar menanyakan tentang makanan.

Awalnya Ganjar hanya ingin memastikan, semuanya tak ada yang kelaparan. Namun dari pertanyaan itu, Ganjar justru kerepotan menjawab banyaknya permintaan.

"Bapak ibu sampun maem dereng (sudah makan apa belum). Gimana menunya, enak tidak?" tanya Ganjar.

"Tidaaaak pak.  Bosen pak, tiap hari makan lauk ayam terus," teriak mereka bersamaan.

Beberapa warga meminta Ganjar mengganti menu lain selain ayam. Ada yang mengusulkan ikan, tempe, lodeh, sayur bening hingga ikan asin.

"Pengen sayur bening pak, sama tempe goreng. Ayam terus bosan, itu sampai nggak kemakan," teriak salah satu bapak-bapak dari kejauhan.

Ganjar pun langsung memanggil pengelola asrama Haji Donohudan dan memintanya memenuhi permintaan warganya yang sedang isolasi itu.

Baca Juga: Ganjar Cek Kesiapan Asrama Haji Donohudan untuk Jadi Tempat Isolasi Terpusat dengan 873 Orang

Bahkan, Ganjar meminta agar mulai besok, menu yang diinginkan warganya itu dipenuhi.

"Sesuk (besok) langsung diganti ya pak. Kalau bisa bervariasi, ganti-ganti menunya. Jangan lupa besok difoto kasih saya. Tenang bapak ibu, besok menunya sudah diganti. Tadi ada yang minta ikan nila ya, ikan gurame, besok dikasih," tegas Ganjar.

Penanggungjawab tempat isolasi terpusat Donohudan, dr Sigit menerangkan, pihaknya sudah menakar gizi di setiap menu makakan untuk disajikan.

"Terkait tadi permintaan perubahan menu, tentu kami penuhi dan akan kami konsultasikan dengan ahli gizi di sini, karena semuanya ada patokannya," ucapnya. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x