Kerumunan Antrean Vaksinasi di Gradhika Semarang Dibubarkan Ganjar Pranowo, Satu Jam Langsung Sepi

- 9 Juni 2021, 12:47 WIB
Antrean vaksinasi di Sentra Vaksin Gradhika Semarang yang sempat terjadi kerumunan massa, bisa ditertibkan hingga suasana kondusif.
Antrean vaksinasi di Sentra Vaksin Gradhika Semarang yang sempat terjadi kerumunan massa, bisa ditertibkan hingga suasana kondusif. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Vaksinasi gratis untuk umum di Sentra Vaksin Gradhika Semarang, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah terjadi kerumunan massa, Rabu 9 Juni 2021.

Kerumunan terjadi karena banyak warga yang antusias mengikuti vaksinasi untuk masyarakat umum di Sentra Vaksin Gradhika yang dibuka sejak Selasa kemarin.

Antrean vaskinasi tampak berjubal di depan pintu masuk Sentra Vaksin Gradhika dan pintu gerbang kantor Gubernur Jawa Tengah. Ada remaja, hingga lansia.

Baca Juga: Hari Ini Ada Vaksinasi Gratis untuk Umum di Semarang, Siapa Saja Boleh Ikut, Tidak Hanya Lansia

Melihat kerumunan antrean vaksinasi yang jelas melanggar protokol kesehatan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung turun tangan.

Ganjar dibantu petugas dari Satpol PP Jawa Tengah, membubarkan massa yang masih saja berjubal mengantre divaksin meski kuota 1.000 vaksin pada hari ini sudah habis.

Masyarakat yang datang pagi tadi diminta tertib dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan jaga jarak saat antre vaksinasi.

Sembari mengingatkan pengantre, Ganjar juga meminta agar petugas vaksinasi mulai dari bagian pendaftaran sampai yang menyuntikkan vaksin agar segera bersiap dan memulai kegiatan vaksinasi.

Tak lama setelah Ganjar turun untuk menertibkan masyarakat yang mengantre vaksin, selisih satu jam, suasana sudah kondusif. Tidak ada kerumunan massa lagi.

Ganjar memberi penjelasan kepada masyatakat, jika vaksinasi di Sentra Vaksin Gradhika Semarang ini diprioritaskan untuk lansia di atas 50 tahun.

Anak-anak muda di bawah 50 tahun memang boleh mendapatkan vaksin, tapi harus mengantar dua orang lansia.

"Prioritaskan yang di atas 50 tahun. Kalau yang di bawah 50 tahun tanpa mengantar yang senior kita tolak. Silahkan. Kita prioritas yang di atas 50 tahun dulu. Ayo antri-antri, jangan bergerombol. Saya mohon kesadaran panjenengan. Masuknya antri tidak boleh rebutan," ucap Ganjar mengingatkan.

Baca Juga: Kejar Target, Ganjar Pranowo Ubah Skema Vaksinasi Lansia di Jateng

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan pengaturan vaksinasi sebenarnya mudah. Petugas sudah berpengalaman saat menggelar vaksinasi massal untuk petugas publik.

"Kami pernah melakukan itu kok, tinggal diatur saja. Mungkin tadi temen-temen tidak siap ketika mereka (warga) datang sebelum membuka. Itu yang mesti diperhatikan oleh semuanya," ucap Ganjar.

Ganjar mengapresisasi Satpol PP Kota Semarang yang cepat merespon dan membantu menertibkan warga yang membludak dan menunggu di depan kantor Gubernur meski gerbang sudah ditutup.

"Maka temen-temen sudah merespon, terima kasih itu sudah bagus dibantu satpol pp kota (semarang) juga," ujarnya.

Terlepas dari itu, Ganjar memastikan akan ada evaluasi pada pelaksanaan Sentra Vaksin Gradhika. Terutama pada pendaftaran yang mungkin bisa dilakukan secara online. Ganjar berharap percepatan vaksinasi terhadap lansia tetap bisa berjalan dengan baik.

"(Perbaikan?) ya harus, harus. (pendaftarannya) bisa juga sebenarnya mendaftar dari data yang sudah ada secara online. Tapi kita itu kan mau percepatan, khususnya kepada yang lansia maka yang lansia kita minta untuk bisa dirangsang agar bisa cepat dan para pengantar juga bisa mendorong agar para lansianya bisa hadir," tandas Ganjar Pranowo. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x