Maknai Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo Beberkan Implementasinya di Jawa Tengah

- 1 Juni 2021, 20:45 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo mencontohkan mengenai implementasi Pancasila di Jawa Tengah saat memaknai Hari Lahir Pancasila di TBJT Surakarta, 1 Juni 2021.
Gubernur Ganjar Pranowo mencontohkan mengenai implementasi Pancasila di Jawa Tengah saat memaknai Hari Lahir Pancasila di TBJT Surakarta, 1 Juni 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Memperingati Hari Lahir Pancasila tidak hanya dilakukan dengan upacara saja, seperti yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke di Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta, Selasa 1 Juni 2021.

Di TBJT Surakarta, Ganjar mampir ke SMKN 8 untuk memberikan semangat Pancasila kepada para siswa yang tergabung dalam grup band mayoritas difabel, See With Heart.

Ganjar mengatakan, di momen Hari Lahir Pancasila ini, hendaknya masyarakat bisa lebih membumikan Pancasila.

Karena itu, kata Ganjar, ada dua hal yang harus dilakukan di Hari Lahir Pancasila.  

Baca Juga: Sidak Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kudus, Ganjar Pranowo Temukan Pelanggaran SOP Berat

“Satu, konten apa yang ingin dipesankan kepada masyarakat dari nilai-nilai yang ada. Kedua, cara menyampaikan,” ujar Ganjar.

Ganjar menjegaskan, hal itu sama saja menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Maka praktis, sekarang butuh agen yang mencontohkan secara konkret dan nyata. “Sehingga Pancasila makin membumi,” sambungnya.

Seperti halnya ihwal toleransi, sampai pada bagaimana menghadapi teknologi ke depan, tantangan bangsa, yang merupakan representasi dari kelompok atau kalangan.

Misalnya, dari kalangan muda ada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming yang bisa jadi role model (panutan) kepemimpinan.

 Baca Juga: YouTube Masih Kecolongan Tayangan Meresahkan, Ganjar Pranowo Beri PR KPID Jawa Tengah

Implementasi Pancasila di Jawa Tengah

Ada pun implementasi Pancasila di Jawa Tengah di masa pandemi, Ganjar menyebut, program penanganan Covid-19 berupa Jogo Tonggo merupakan bentuk aplikasi nyata Pancasila.

“Jogo Tonggo sudah sangat Pancasilais banget. Saling tolong antartetangga,” imbuh Ganjar.

Ganjar mengibaratkan Pancasila seperti bintang yang bersinar dengan dinamis. Yang bisa diartikan sebagai masa depan, energi, teknologi, development, dan lainnya.

Sementara perwakilan grup band siswa mayoritas difabel, Dinar Rahayu Ningtiyas berharap agar di Hari Lahir Pancasila, kalangan disabilitas tidak diperlakukan secara diskriminatif. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah