Polisi Sabar Hadapi Cacian Pengendara Saat Bertugas, Ahmad Sahroni: Sesuai Program Presisi

- 18 Mei 2021, 15:15 WIB
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni tanggapi video viral pengendara mencaci maki polisi saat bertugas di penyekatan
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni tanggapi video viral pengendara mencaci maki polisi saat bertugas di penyekatan /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni soroti video viral di media sosial seorang polisi dicaci maki oleh pengendara saat bertugas di lokasi penyekatan.

Ahmad Sahroni mengatakan tugas seorang polisi dalam menghadapi seperti itu tetap sabar dan mengedepankan humanis.

Menurutnya, sikap sabar dan humas adalah sesuai program presisi dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Sudah tugasnya Polri untuk humanis sesuai dengan Program Presisi Kapolri dan itu bagian dari tanggung jawab anggota di lapangan wajib humanis mengayomi," kata Sahroni saat dihubungi awak media, Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kolaborasi Shopee Tingkatkan Penjualan UMKM di Jawa Tengah

Ahmad Sahroni menjelaskan seharusnya masyarakat tidak seenaknya memaki atau melontarkan perkataan yang kasar kepada pihak polisi yang sedang bertugas.

Menurutnya, polisi rela menerima cacian dan hinaan dari siapapun sebab dirinya membawa amanah besar dari pemerintah Indonesia.

Salah satu tugas penting yakni, pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan melakukan penyekatan mudik lebaran 2021.

"Petugas sudah lelah lakukan pencegahan sesuai aturan pemerintah. Humanis sangat di perlukan tapi tidak dengan cara seenaknya juga. Itu sangat benar tapu dengan sikap yang tidak ramah kepada petugas itu juga tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang semaunya," ujar Sahroni.

Baca Juga: Gaza Berduka, Komandan Militer Terbaik Tewas Akibat Roket Israel, Ini Komentar Hamas

Bahkan terkait makian warga ke aparat itu, Sahroni berharap adanya tindakan yang lebih tegas kepada masyarakat yang bertindak seenaknya.

"Tidak bisa dibiarkan. Harus ada hukuman keras agar masyarakat bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja. Hukumannya bisa dengan kerja sosial, atau ya dipenjara saja," tutur Sahroni.

Ada dua peristiwa warga yang memaki aparat kepolisian saat diputarbalikan di pos penyekatan yang menarik perhatian masyarakat.

Pertama di Sukabumi, yang dimana seorang ibu melontarkan kalimat kasar kepada aparat kepolisian karena di mobil berisikan rombongan keluarganya di halau oleh petugas.

Baca Juga: Viral Video Cristiano Ronaldo Sumbang Gaji Sepak Bola untuk Beli Roket Hamas, Ini Faktanya

Kemudian peristiwa kedua adalah seorang perempuan yang mencaci maki polisi di Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Cilegon, Banten.

Setelah viral yang menuai kecaman dari masyarakat, mereka berdua pun meminta maaf atas sikapnya kepada aparat kepolisian.

Kedua warga yang memaki itupun sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada aparat kepolisian. Petugas pun dengan lapang dada memberikan maaf kepada dua orang tersebut.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x