Belasan ABK Kapal Asing Terkonfirmasi Positif Oleh KKP Cilacap, Ganjar: Tentu Saja Saya Belajar dari Ini

- 8 Mei 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi positif Covid-19, belasan ABK kapal asing yang terkonfirmasi positif telah ditangani
Ilustrasi positif Covid-19, belasan ABK kapal asing yang terkonfirmasi positif telah ditangani //Pixabay/geralt/

SEMARANGKU – Terkonfirmasi belasan awak buah kapal atau ABK kapal asing positif Covid-19 di Pelabuhan Cilacap.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait soal penanganan ABK kapal asing ini.

Salah satu koordinasi yang dilakukan yaitu dengan Balitbangkes terkait tes genome guna mengetahui varian virus Covid-19 yang diderita ABK kapal asing tersebut.

Baca Juga: Lakukan Pencarian Online Soal Namanya, Ini yang Tertulis Tentang V BTS dan Topik yang Berkaitan Dengannya

"Saya sudah koordinasi dengan Bupati dan minta agar ada koordinasi antar-dinas kesehatan. Kemarin juga sudah saya minta agar dilakukan press release oleh pemerintah kabupaten Cilacap. Sampai saat ini sudah tertangani," kata Ganjar saat ditemui di Rumah Dinas Puri Gedeh, Sabtu, 8 Mei 2021.

Ganjar menjelaskan, langkah-langkah penanganan sudah dilakukan sejak ada laporan masuk pertama kali dan otoritas karantina kesehatan pelabuhan (KKP) kelas II Cilacap juga langsung turun tangan.

Penghentian bongkar muat juga dilakukan dengan koordinasi dari KSOP. Seluruh ABK yang hasil PCR negatif menjalani isolasi mandiri di atas kapal. Sterilisasi juga dilakukan oleh KKP, baik di kapal maupun di sekitar areal kapal bersandar.

Baca Juga: Penumpang di Stasiun dan Terminal Turun 90 Persen Sejak Peniadaan Mudik 6-17 Mei 2021, Masyarakat Patuh?

"Dari kabupaten sudah koordinasi dengan kami dan juga Balitbangkes. Tracing terhadap kontak erat juga sudah dilakukan. Hasil swab juga kami kirim ke Balitbangkes agar dilakukan tes genome, ini masih menunggu hasil dari Balitbangkes sekitar dua pekan," jelasnya.

Selain itu, langkah penanganan juga dilakukan terhadap belasan ABK yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan merujuk ke RSUD Cilacap. Laporan terkahir ada satu ABK yang membutuhkan perawatan intensif sehingga pemerintah sudah memfasilitasi terapi plasma konvalesen.

"Kami juga memfasilitasi terapi bplasma konvalesen kepada satu ABK yang kondisinya tidak stabil. Sambil menunggu hasil Balitbangkes itu seluruh ABK yang negatif juga menjalani isolasi mandiri di kapal, tidak boleh ada yang turun," ungkapnya.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki Laki Arab Latin dan Artinya

Terkait kejadian itu, Ganjar menegaskan pengetatan pintu masuk ke Jawa Tengah. Secara khusus ia meminta kepada seluruh pemegang otoritas, baik pelabuhan udara, pelabuhan laut, maupun tempat-tempat yang akan menerima tamu, warga, atau barang dari negara asing untuk di perketat. Terutama untuk negara-megara yang menjadi perhatian atau dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi seperti India.

"Tentu saja saya belajar dari ini. Kalau perlu sebelum masuk harus komunikasi dulu sehingga kalau mudian harus dilakukan pemeriksaan biaslah mereka berada di samudera lepas dulu, jangan sampai merapat sebelum diperiksa. Kita minta otoritas ketat melakukan ini," tegasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x