Sopir yang membawa mobil itu mengatakan bahwa mereka berasal dari Klaten. Mereka merupakan rombongan keluarga yang hendak ke acara pernikahan.
“Ini dari Klaten pak, mau ke Ngawi. Mau acara pernikahan,” jawab sopir.
Ganjar pun meminta petugas benar-benar mengecek apakah benar rombongan itu merupakan rombongan pernikahan.
Baca Juga: Pentagon: Terlalu Dini untuk Memprediksi Wilayah yang Menjadi Zona Jatuhnya Roket China
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki yang Belum Baligh Latin dan Terjemahannya
Selain itu, ia juga meminta petugas melakukan tes kepada penumpang di mobil itu karena mereka tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Lho ini bahaya, itu lihat di dalam tidak berjarak. Semuanya umpel-umpelan. Jangan sampai jadi klaster. Tolong dites semua pak,” perintah Ganjar.
Ganjar mengapresiasi petugas yang sigap melakukan pengecekan itu. Sehingga, dengan antisipasi semacam ini, diharapkan tidak terjadi peningkatan kasus.
Baca Juga: Fitur Keselamatan Terbaru ASA, Hanya Ada di Daihatsu Rocky