Baca Juga: Menhan AS: Perang Amerika di Masa Depan Berbeda Dari Perang Lama
"Termasuk kemarin pak Sekda kita juga udah komunikasi dengan Sekda DKI. Terkait dengan banyaknya pemudik yang ketika naik angkutan umum wabil khusus bis, tidak berangkat dari terminal. Maka mereka ini berangkatnya dari pool, nah yang dari pool itu tidak ada yang dites," tegasnya.
Dalam rapat, Ganjar mengatakan terdapat arahan soal pengaktifan kembali tempat isolasi sebagai antisipasi lonjakan kasus. Termasuk mewajibkan tes antigen pada setiap orang yang masuk ke Jateng.
"Kita semuanya selalu waspada, dan saya minta seluruh yang masuk ke Jateng wajib dites antigen, wajib. Maka tempat isolasi kita on-kan semuanya termasuk yang ada di rumah sakit, semuanya kita minta di on-kan," tuturnya.
Baca Juga: TEGANG! China Rutin Latihan Tempur di Laut Natuna Utara Menggunakan Kapal Induk Shandong
Baca Juga: Update Covid-19 Kota Semarang Hingga Minggu 2 Mei 2021, Pedurungan dan Tembalang Masih Tinggi
Ganjar menegaskan, imbauannya ini diperlukan dukungan dari masyarakat. Dia berharap masyarakat menyadari dan mau bersama-sama menjaga tren kasus yang mulai menunjukkan kabar baik.
"Ini serius buat kita agar kita nanti bisa menjaga semuanya, dan kita minta dukungan nanti dari seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.
Dia mencontohkan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Pati harus jadi pembelajaran. Sebab awal mula klaster di Pati adalah seorang warga yang nekat mudik dan menggelar acara.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Terbaru 3 Mei 2021, Tukar Langsung dengan Skin Gratis Sebelum Hangus