Network
SEMARANGKU – Belasan kader Partai Gerindra mendatangi Pengasuh Ponpes Asshodiqiyah Semarang, KH Shodiq Hamzah, Senin 26 April 2021.
Para kader Gerindra dari pengurus DPP pusat, DPD Jateng, hingga DPC Kota Semarang, berbondong-bondong menemui KH Shodiq Hamzah di ponpes yang diasuhnya.
Sebut saja Sekjen DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis DPP Partai Gerindra yang juga anggota DPR RI Sugiono, anggota DPR RI Prasetyo Hadi.
Kemudian Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro, Bendahara Heri Pudyatmoko, Wakil Ketua Yudi Indras Wiendarto, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jateng Rohmat Marzuki dan Sekretaris Dwi Yasmanto, serta sejumlah anggota Fraksi Gerindra di DPRD Kota Semarang.
Mereka kemudian melakukan pertemuan. Pada kesempatan itu, KH Shodiq Hamzah menyinggung nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
KH Shodiq Hamzah dan Prabowo Subianto memang sudah kenal satu sama lain. Prabowo sebelumnya juga pernah bersilaturahmi di Ponpes Asshodiqiyah yang berada di Sawah Besar Timur Kaligawe, Kota Semarang.
Baca Juga: Update Covid-19 Kota Semarang Hingga Minggu 25 April 2021, Tembalang Tertinggi Disusul Pedurungan
Baca Juga: Usai KRI Nanggala 402, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Harus Gugur Tertembak KKB
Dia menilai, Prabowo Subianto memiliki jiwa NKRI sejati. Dia dinilai mendahulukan kepentingan negara dibandingkan dirinya.
"Pak Prabowo mikir NKRI. Itu yang nomor satu," ujar KH Shodiq Hamzah.
Dengan menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo dinilai harus mengurusi banyak hal. Mulai dari menjaga keutuhan NKRI, juga menjalin kerjasama dengan negara-negara lain.
Baca Juga: Istri Awak KRI Nanggala 402 Tak Menerima Ucapan Belasungkawa, Sofia: Yakin Suami Selamat!
Baca Juga: MUI Ajak Umat Islam Shalat Ghaib untuk 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402
"Bisa saja Pak Prabowo tak repot-repot seperti itu. Kalau soal gaji (menteri) kan tak seberapa. Tapi mendahulukan NKRI," katanya.
Sementara itu, pada pimpinan dan kader Gerindra yang hadir, KH Shodiq Hamzah juga menekankan agar terus turun ke bawah. Dengan bersilaturahmi maka akan mengetahui kondisi riil masyarakat.
Bak gayung bersambut, hal itu juga menjadi amanat yang disampaikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada semua pengurus maupun anggota Partai Gerindra.
Baca Juga: Sedih! Istri Kolonel Harry Setiawan KRI Nanggala 402 Mengaku Komunikasi Lewat WA
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tercatat Syuhada
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pengurus dan anggota partai Gerindra tidak boleh jauh dari rakyat. Untuk mengetahui kondisi rakyat secara riil maka tak boleh jauh-jauh dari ulama dan kiai. Keduanya merupakan representasi dari rakyat.
"Ulama dan kiai merupakan mata hatinya rakyat. Sekarang ini masyarakat apa-apa mesti datang ke Kiai. Punya hajatan atau lainnya. Jadi, pesan Pak Prabowo, jangan jauh-jauh dari ulama dan kiai," kata Muzani menyampaikan pesan dari Prabowo Subianto. ***
