Reaksi Ganjar Pranowo Melihat Bagaimana Warga Kebumen Selamatkan Diri dari Bencana Alam

- 11 April 2021, 17:11 WIB
Ganjar Pranowo melihat langsung simulasi early warning system bagaimana warga Kebumen menyelamatkan diri dari bencana alam
Ganjar Pranowo melihat langsung simulasi early warning system bagaimana warga Kebumen menyelamatkan diri dari bencana alam /Dok Humas Prov Jateng

Belum reda kepanikan, di lokasi lain terjadi banjir bandang karena sungai yang melintas desa tak mampu membendung arus air. Sejumlah warga yang sedang menambang pasir secara tradisional kalang kabut menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman.

Suara kentongan memberikan peringatan untuk segera menuju ke pengungsian melalui jalur evakuasi. Warga saling memberikan pertolongan bagi yang lain terutama lansia dan anak-anak dari ancaman bencana tersebut.

Tak sampai di situ, satu jam kemudian angin puting beliung memporak-porandakan sudut desa yang berdekatan di area persawahan. Beberapa rumah roboh dan mengakibatkan korban luka-luka.

Baca Juga: DPRD Mimika Kutuk Teror KKB Ancam Keselamatan Guru, Daud Bunga: Pelanggaran HAM!

Baca Juga: Kesaksian Kepala Sekolah SMPN1 Beoga Papua yang Selamat dari Teror Penembakan Brutal KKB

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Hari Ini Minggu 11 April 2021, Tukar dengan Hadiah Garena!

Namun, warga Desa Jladri sudah mampu menghadapi bencana yang datangnya tak dapat diduga sebelumnya. Mereka dengan cepat menyelamatkan diri, saling menolong mengikuti rute evakuasi hingga sampai di titik pengungsian akhiri. Di sana telah berdiri tenda-tenda, rumah sakit darurat, dan dapur umum. 

Adegan tersebut merupakan rangakaian Simulasi Siklon Tropis Seroja dan Odette BPBD Kabupaten Kebumen, Minggu 11 April 2021. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi kita mendapatkan peringatan dari BMKG terkait kondisi cuaca. Kemarin terjadi siklon tropis di NTT dan akan berdampak. Salah satu yang mendapat peringatan itu Jawa Tengah, khususnya di wilayah selatan," ujar Ganjar usai simulasi.

Maka, pihaknya telah menginventarisasi wilayah yang rawan mulai dari Wonogiri, Kebumen, Purworejo, Cilacap dan sebagian Banyumas.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x