Network
SEMARANGKU – Karena perlakuan Kapolda Jawa Tengah, berikut tanggapan orang Papua tentang orang Jawa, ini katanya.
Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap II Muaragame, Yusen Tabuni, sangat mengapresiasi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K.
Hal itu lantara Kapolda Jawa Tengah telah membuat program Pola Anak dan Orang Tua Asuh Pelajar-Mahasiswa Papua di Jawa Tengah.
Program tersebut telah diluncurkan oleh oleh Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K. pada Senin, 6 April 2021 lalu di Semarang, Jateng.
Baca Juga: Rachel Harrison yang ‘Terobsesi’ dengan Jawa dan Candi Borobudur dan Kesaksian Ganjar Pranowo
Menurut Muaragame, program yang diinisiasi oleh Kapolda Jateng ini merupakan program yang sangat bagus dan bermanfaat bagi para pemuda Papua yang tengah menimba ilmu, khususnya di Pulau Jawa.
"Melalui program ini adik-adik kami yang saat ini sedang menimba ilmu tidak akan mengalami kesusahan maupun kesulitan apabila memerlukan pendampingan,” ujar Yusen saat ditemui di kediamannya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (8/4).
Yusen menambahkan, bahwa melalui program tersebut menunjukan bahwa seluruh warga Indonesia adalah sama, yakni mendapatkan hak dan perlakuan yang sama.
“Hal ini merupakan salah satu implementasi yang menunjukan bahwa sebagai warga negara Indonesia tidak ada perbedaan antara yang lainnya, dimana kita merupakan warga negara Republik Indonesia yang mendapatkan hak dan perlakuan yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: Disiplin Porkes saat Tarawih, MUI Minta Polisi dan Tentara Ikut Mengawasi
Baca Juga: Demi Generasi Muda, Relief Candi Borobudur Akan Disulap Menjadi Nyata, Seperti Apa?
Sementara itu, Yusen berharap ke depannya agar program Pola Anak dan Orang Tua Asuh Pelajar-Mahasiswa Papua dapat berlanjut dan berjalan berkesinambungan.
Ia juga berharap program Polda Jateng ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat di wilayah-wilayah lain.***
