Janji Gibran Rakabuming Target Idul Fitri 2021, Kebangkitan Ekonomi Parawisata Surakarta

- 8 April 2021, 16:45 WIB
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menargetkan Idul Fitri sebagai ajang kebangkitan ekonomi parawisata.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menargetkan Idul Fitri sebagai ajang kebangkitan ekonomi parawisata. /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menargetkan Idul Fitri sebagai ajang kebangkitan ekonomi parawisata.

Gibran Rakabuming menghimbau kepada pelaku pariwisata utamanya perhotelan untuk bersabar terkait larangan mudik Idul Fitri 2021.

Gibran Rakabuming memahami jika kebijakan ini sulit dihadapi oleh pelaku perhotelan di Surakarta.

Namun, jika kebijakan tersebut diindahkan, Gibran menilai grafik Covid-19 usai Idul Fitri 2021 bisa naik dan ekonomi harus mulai lagi dari nol.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Nino Berikan Kesempatan Sekali Lagi Kepada Aldebaran dan Andin

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 8 April 2021: Aldebaran Pusing Mikirin Pertanyaan Orang Tua Reyna

“Sebisa mungkin saya longgarkan terkait larangan mudik. Saya tidak mau mempersulit. Saya yakin sebulan ini hotel penuh dan restoran laku. Namun kita tetap larang mudik," ujar Gibran saat menjadi pembicara pada Forum Komunikasi Pegiat Pariwisata Kota Surakarta, di Swiss-bell Hotel, Rabu 7 April 2021, dikutip dari jatengprov.go.id

"Satu bulan apabila dihancurkan oleh Covid karena mudik maka kita mulai lagi dari nol lagi,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Gibran berjanji usai momentum Ramadhan dan Idul Fitri 2021, pihaknya akan menarik event ke Surakarta.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Elsa Tidak Bisa Mengelak dari Bukti Baru yang Dibawa Andin dan Aldebaran

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Masa Lalu Elsa dan Riki Dibongkar Rendy, Aldebaran Siap Lakukan Hal Ini

“Pemerintah Kota Surakarta sudah mengizinkan kegiatan budaya seperti wayang dan ketoprak dipentaskan, live music sudah boleh digelar dengan pembatasan jam dan penonton. Kegiatan lomba tanpa penonton dan senam warga kampung sudah diperbolehkan,” ujarnya.

Mengenai perkembangan pariwisata di Surakarta, pemerintah kota sudah mengkoordinasi Solo Raya dan wilayah eks Karisidenan Surakarta.

“Mereka sudah  mau berkumpul di balai kota. Komunikasi kita jalin kembali dengan Solo Raya setelah delapan tahunan vakum,” kata Gibran.***

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x