SEMARANGKU – Beberapa sekolah di Kabupaten Klaten Jateng dinyatakan makin mantap menjalani uji coba pembelajaran tatap muka.
Sejumlah guru yang mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Klaten, Jateng menjalani vaksinasi di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Senin 29 Maret 2021.
Dengan program vaksinasi untuk guru di Klaten ini, kabuapten ini makin mantap melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Akar Konflik Antara Andin, Aldebaran, Elsa dan Roy, Terkuak di Sini
Salah satu guru yang divaksin, Suhardi mengatakan lega telah mendapatkan vaksinasi. Ia mengatakan lebih percaya diri dan semangat untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
“Sudah semakin siap dan percaya diri untuk tatap muka. Vaksinasi ini membuat kami lebih tenang,” ucapnya.
Guru lainnya, Hety Triwiatni mengatakan, guru memang penting untuk mendapat vaksinasi. Sebagai pihak yang harus berhadapan dengan anak-anak, maka vaksinasi untuk guru dapat mencegah penularan Covid-19 di sekolah.
Baca Juga: Demi Tugas Aldebaran, Rendy Cari Sosok Anak Ini, Cek Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, 29 Maret 2021
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Mama Rosa Sudah Baikan, Aldebaran Lega dan Siap Lakukan Hal Ini
“Senang sekali sudah divaksin, sebelum nanti ketemu pelajar. Perasaannya lebih tenang, nanti ngajar semakin aman,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang meninjau proses vaksinasi guru di Kabupten Klaten, meminta vaksinasi untuk para guru bisa dipercepat menyongsong uji coba pembelajaran tatap muka.
“Kita memang coba mempercepat vaksinasi guru yang nanti melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Hari ini guru-guru Mts yang divaksin, alhamdulillah mereka terlihat segar-segar,” kata Ganjar.
Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Piala Menpora 2021 Bali United vs Persiraja dan Persita vs Persib
Baca Juga: Aldebaran Temukan Kelemahan Sumarno, Langsung Mau Dimintai Keterangan, Ikatan Cinta 29 Maret 2021
Tak hanya di Klaten, Ganjar Pranowo berharap program vaksinasi untuk guru digenjot di semua daerah. Sekolah yang akan menggelar uji coba tatap muka, semua gurunya harus sudah divaksin.
“Kalau targetnya kita ada 24 juta orang. Belum tercapai semuanya, karena vaksin kita terbatas. Sekarang mungkin baru sekitar 1 jutaan yang sudah divaksin. Kita nunggu dari pusat jatah vaksinnya, karena kita tidak bisa bikin sendiri,” harapnya. ***