Network
SEMARANGKU - Polrestabes Semarang lakukan uji praktek SIM D bagi penyandang difabel hari ini, Jumat 26 Maret 2021.
Uji praktek SIM D bagi penyandang difabel ini laksanakan di lapangan uji praktek satpas 1421 Satlantas Polrestabes Semarang.
Sementara, latihan ini sebagai salah satu syarat bagi penyandang difabel untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) kategori D.
Sebagaimana diungkapkan Polrestabes Semarang AKBP Sigit bahwa latihan praktek ini bagi komunitas disabiltas ini termasuk pada program Serasi.
Program ini diikuti oleh 10 orang disabilitas untuk bisa mendapatkan SIM D agar aman saat berkendara nantinya.
Baca Juga: PENGUMUMAN! Bansos Tunai Rp1,2 Juta Cair Hari Ini, Begini Cara Ngambilnya
Baca Juga: Rizky Febian Laporkan Teddy Pardiyana ke Polisi Dugaan Pengelapan, Berikut Asetnya
Baca Juga: Muhadjir Effendy: Pemerintah Larang Mudik Lebaran Idul Fitri 2021, Kecuali ...
AKBP Sigit mengatakan pelatihan ini terdiri dari 5 jenis, seperti es praktek jalan lurus, Tes praktek jalan angka 8, Tes praktek jalan zig-zag, Tes praktek uji reaksi menghindar, Tes praktek U-Turn.
"Selama kegiatan pelatihan seluruh peserta pelatihan dapat melaksakana semua tes dalam pelatihan tersebut," terang Sigit.
AKBP Sigit menambahkan bagi penyandang disabilitas belum dinyatakan lulus untuk jangan berusaha, pihaknya akan tetap membantu sampai mendapatkan SIM D.
"Kepada yang tidak lulus ujian SIM D, kami harap jangan berkecil hati. Satlantas Polrestabes akan terus melatih mereka, hingga mendapatakan SIM D," imbuhnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Jumat 26 Maret 2021, Sumarno Klarifikasi, Aldebaran Langsung Lakukan Ini
Baca Juga: Chelsie Monica Sudah Sukses Jadi Atlet Catur Kelas Dunia di Usia Muda
Sebelumnya, Polrestabes Semarang pernah menandatangani nota kesepakatan MOU dengan pemerintah untuk pembuatan SIM D bagi komunitas difabel.
"Hari ini kita melakukan Pendatanganan Nota Kesepakatan pembuatan SIM untuk para penyandang difabel dan disabilitas, antara Polrestabes Kota Semarang bersama dengan Pemkot Semarang," kata Waka Polrestabes Semarang beberapa bulan lalu.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian dari pihak kepolisian kepada penyandang difabel di kota Semarang.
Adapun SIM D untuk para penyandang Difabel ini, berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Sehingga tidak hanya untuk kota Semarang saja.***
