"Beberapa tempat yang musti direhabilitasi karena galian C, sebenarnya bisa dibuat semacam ini. Jadi nanti semuanya bisa terinspirasi," tambahnya.
Kepala Desa Cabean Kunti, Khamid Winardi mengatakan Embung Kedung Banteng selesai dibangun pada bulan Oktober 2020 lalu. Pembangunan tersebut dilakukan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang pasir yang dinilai tidak produktif.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Bosan dengan Tips Mudah, Bisa Dilakukan di Rumah!
"Terima kasih Bapak Gubernur berkenan hadir di Embung Kedung Banteng. Ini dulunya bekas penambangan pasir, dulu keadaannya kritis yang kemudian diusulkan untuk dijadikan embung.
Setelah ini akan dibuat sebagai tempat pariwisata untuk daerah sekitarnya. Embung akan disalurkan untuk kebutuhan perairan dan akan diolah menjadi sumber air bersih," kata Khamid.***