SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pastikan 35 kota di Jateng mengikuti program Jateng di Rumah Aja selama 2 hari.
Ganjar Pranowo mengatakan terkait penolakan wali kota Solo FX Rudi Hadyatmo sebenarnya pihaknya sudah menyetujui usulan tersebut.
“Enggak, siapa bilang nggak setuju. Ya hari ini Sekda-sekda bicara kok, semua mendukung,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Selasa, 2 Februari 2021.
Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jateng Catat Penurunan 6 Persen Kasus Narkoba di Jawa Tengah Awal Tahun 2021
Baca Juga: Berlaku Mulai 5 Februari, Ini Syarat Pemeriksaan GeNose C19 untuk Naik Kereta Api Jarak Jauh
Ganjar Pranowo Desak 35 Kota Jawa Tengah Setujui Program Jateng Di Rumah Aja
Sebelumnya, Ganjar Pranowo bersama Sekda di 35 kota/kabupaten dalam Rapat Provinsi Jawa Tengah kemarin, Senin (1 Februari 2021) membuahkan kesepakatan bersama untuk menyetujui usulan program Jateng di Rumah Saja dalam 2 hari.
Dengan demikian, lanjut Ganjar, pihaknya sudah mempersiapkan SK pelaksanaan program tersebut.
“SKnya sudah disiapkan dan mudah-mudahan hari ini selesai jadi kita siapkan (pelaksanaannya),” kata Ganjar.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tips Meningkatkan Antibodi Setelah Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Nekat Ubah Tanda Hollywood Jadi Hollyboob, Enam Orang Ini Ditangkap Polisi
Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk turut aktif mengikuti program Jateng di Rumah Saja pada tanggal 06-07 Februari 2021.
“Nah kita siap-siap, sebelum dua hari itu, yang pengin belanja dulu untuk persiapan di rumah, nggak usah banyak-banyak toh cuma dua hari,” ujarnya.
Melalui surat, Ganjar juga akan meminta restoran, tempat wisata hingga pasar untuk tutup selama dua hari tersebut. Namun, pelayanan umum seperti kesehatan dan transportasi publik tetap beraktifitas dengan pengetatan.
Baca Juga: Resmi! Ganjar Pranowo Akan Terapkan Jateng di Rumah Saja Pada Akhir Pekan, Catat Tanggalnya!
“Sehingga ada beberapa yang masih kita perkenankan untuk bisa mereka berseliweran dengan ketentuan yang ketat. Tapi sisi lain kita minta partisipasi dan dukungan dari masyarakat untuk dua hari saja,” imbuhnya.***