Baca Juga: Ada Indonesia Giveaway Malam Ini, Cek Jam Tayang di Jadwal Trans 7 Hari Ini Selasa 26 Januari 2021
"Peristiwa itu sudah terjadi sejak April 2020 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Maka saya melakukan aksi ini untuk membantu masyarakat Rembang dan meminta agar segera diselesaikan," ucapnya.
Lilik mengatakan ingin bertemu Ganjar untuk menyampaikan aspirasinya itu. Ia meminta Ganjar mengusut tuntas kasus pencemaran lingkungan di Rembang karena sangat mengganggu dan berbahaya.
"Saya juga ingin ke Kapolda dan Kajati untuk menyampaikan tuntutan yang sama. Kalau pak Gubernur tidak merepon, saya akan jalan kaki sampai ke Jakarta untuk bertemu Presiden," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Ada Lanjutan Kulfi, Radha Krishna dan Sinema Spesial Arumi
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 26 Januari 2021 Ada The K2 Drama Korea
Salah satu warga Rembang yang mengawal Lilik melaksanakan aksinya, Boma,45, mengatakan, sebanyak 27.000 ton limbah yang dibuang di beberapa titik di Rembang. Saat ini, kondisinya mengkhawatirkan, karena selain bau tidak sedap, juga sudah merusak tanaman warga.
"Sejak April 2020 dibuang limbah-limbah itu. Limbah jenisnya B3, bentuknya seperti tanah liat. Dampaknya itu bau, terus tanaman warga seperti bawang merah dan cengkeh pada mati," jelasnya.
Pihaknya mengatakan sudah melaporkan kejadian itu pada Pemkab Rembang. Bahkan, sudah ada yang melaporkannya pada kepolisian dan DPRD. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut.