Terima Vaksin Covid-19 Tambahan 248.600 Dosis, Ganjar Pranowo Gercep Bagi ke 12 Daerah

- 24 Januari 2021, 06:15 WIB
Ganjar Pranowo saat cek vaksin covid-19 untuk Jawa Tengah yang tiba di Dinkes Kota Semarang pada Senin 4 Januari 2021.
Ganjar Pranowo saat cek vaksin covid-19 untuk Jawa Tengah yang tiba di Dinkes Kota Semarang pada Senin 4 Januari 2021. /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU – Menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 248.600 dosis, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gerak cepat atau gercep langsung membagikannya ke 12 daerah berikut ini.

Jawa Tengah mendapatkan vaksin Covid-19 tambahan dari Kementerian Kesehatan pada Sabtu, 23 Januari 2021 sebanyak 248.600 dosis.

Setelah menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 248.600 dosis, Gubernur Ganjar Pranowo langsung menyiapkan proses distribusinya.

Baca Juga: Jadwal Acara Bioskop Trans TV Hari Ini, Ada Film The Last Witch Hunter dan Pompeii

Baca Juga: Pencairan Bantuan Dipercepat, Begini Cara Mencairkan Dana PIP Kemendikbud untuk Pelajar Tahun 2021

Ganjar Pranowo Membagikan Vaksin Covid-19 Tambahan 248.600 Dosis ke 12 Daerah

"Sore tadi baru dilaporkan ke saya, jadi Jateng itu dapat 248.600 vial dan ini diangkut dengan 4 mobil vaksin dan sudah masuk kekita lalu kita sudah langsung menyiapkan proses distribusinya," ucap Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya.

Vaksin Covid-19 tambahan yang diterima dari Kementerian Kesehatan langsung disimpan di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan akan segera dibagikan ke 12 daerah untuk vaksinasi tahap pertama.

"Alhamdulillah pada pagi tadi langsung kita siapkan untuk penyerahan, dan sampai dengan saat siang tadi informasi terakhir Karanganyar, Salatiga, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak dan Wonogiri sudah ngambil," bebernya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Mau Cair, Namun Kelompok Ini Dipastikan Gagal Dapat

Baca Juga: Simak Informasi Pencairan Bantuan PIP Kemendikbud Rp1 Juta untuk Pelajar di Tahun 2021 yang Dipercepat

Selain itu, Ganjar mengatakan, Plh Sekda Jateng Prasetyo Aribowo juga telah mengirimkan surat kepada 12 kepala daerah tersebut. Surat tersebut adalah instruksi untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.

"Nah kita mau harapannya senin besok Bupati forkopimda sudah menjadi contoh seperti di provinsi dan pusat untuk mereka disuntik vaksinasi, langsung diikuti seluruh Nakes. Sehingga harapannya percepatan kita terlaksana, itu untuk tahap pertama mereka," ujar Ganjar.

Ganjar berharap, daerah yang telah mengambil vaksin dalam  waktu satu hari yakni Minggu (24/1) esok, bisa segera mempersiapkan pelaksanaan sehingga Senin langsung dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: YES! BSU BLT Subsidi Gaji Karyawan Rp2,4 Juta Cair Januari 2021, Kelompok Ini yang Berhak Dapat!

Baca Juga: Kemnaker Sebut Pencairan BLT Subsidi Gaji 2021 Menunggu Kondisi Berikut Ini Terjadi

"Senin, jadi kalau hari ini langsung diambil harapan kita hari minggu besok mereka mempersiapkan senin eksekusi," tegasnya.

Di sisi lain, Ganjar menegaskan untuk pelaksanaan vaksinasi ke dua bagi 3 daerah pertama juga siap dilakukan pada 28 Januari mendatang. Vaksin yang digunakan tentu menggunakan vaksin dari vaksin yang pertama kali diterima Jateng.

"Tahap keduanya kita yang ini sudah siap karena dosisnya kan sudah siap ya yang kemarin rombongan pertama dan yang rombongan pertama itu nanti akan disuntik lagi tanggal 28. Jadi insyaallah kita siap," tegasnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING RCTI AC Milan vs Atalanta Gratis Malam Ini 00.00 WIB Liga Italia Pekan ke-19

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Udinese vs Inter Milan Liga Italia Gratis di TV Online Kick Off 24.00 WIB Malam Ini

Sementara itu, Ganjar mengatakan, pihaknya menerima apresiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya. Ganjar menyebut proses vaksinasi berlangsung baik dan cepat juga tak lepas dari izin Menkes untuk melakukan perbaikan sistem.

"Pak Menkes kemarin cukup mengapresiasi beberapa provinsi kaerna bisa melakukan dengan baik lah kira-kira. Jadi beliau memotivasi kita-kita yang ada di daerah terutama dan dari dinkes yag melaksanakan ini, ada kalimantan timur, kalimantan utara, jambi, Jawa Tengah dan DKI Jakarta dan kita diijinkan untuk memperbaiki sistem yang lebih gampang, memperbaikinya itu cara inputnya dan itu diijinkan sehingga (vaksinasi) lebih cepet," ujarnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x